Rasa-rasanya sejauh yang kutahu belum ada sejarahnya kejadian perkelahian antar pemain di suatu permainan badminton. Sejauh ini kejadian kontroversial di lapangan yang kuketahui adalah partai final beregu putra ASIAN GAMES 2002 ketika Taufik Hidayat bertemu wakil tuan rumah Korea Selatan, Shon Seung-Mo. Dalam pertandingan itu Taufik melakukan walk-out dan meluapkan kekesalannya setelah merasa dicurangi oleh linesman pertandingan tersebut. Kasus serupa juga terjadi pada tahun 2008 ketika Lin Dan bertemu pemain Korea, Lee Hyun Il. Lin Dan bahkan nyaris mengajak duel pelatih Korea sebelum akhirnya dicegah.
Dua kejadian tadi mungkin masih tergolong dalam kategori ‘under control’ lah ya. Namun, insiden perkelahian antara dua pemain ganda putra sesama Thailand di Canada Open dua hari yang lalu ini benar-benar mengejutkan. Bahkan di Kanada yang konon berita olahraganya hanya seputar hoki es, baseball, atau basket, akhirnya menayangkan berita tentang badminton. Sayang, sekalinya masuk berita, eh justru bad news-nya yang kena publikasi.
Ini dia beberapa video rekaman insiden tersebut yang dirilis oleh Global News Canada dan diunggah oleh salah satu pengguna di YouTube:
Artikel berita terkait video tersebut, masih dari Global News, ada di link ini » http://globalnews.ca/news/732881/fight-between-two-badminton-players-caught-on-tape-at-richmond-oval/. Kalau lihat rekamannya, kelihatan seru sekali #eh mengerikan. Persis scene di film-film laga. Ada adu mulutnya, ada kejar-kejarannya, ada pukul raketnya, ada lempar kursinya, ada hantamannya, ada tendangannya. Si Bodin sendiri telinganya sampai berdarah di insiden ini. Jadi ingat insiden telinga Evander Holyfields yang digigit oleh Mike Tyson hingga cuil dan berdarah.
Sebagai penggemar badminton, aku sendiri sudah tak asing dengan nama Maneepong Jongjit dan Bodin Issara ini. Keduanya dulu adalah pasangan bermain ganda putra nomor satu Thailand. Prestasinya cukup menonjol. Satu gelar Superseries dan perempatfinalis olimpiade 2012 London. Sayang, tanpa alasan yang cukup jelas, di awal tahun 2013 keduanya berpisah. Sempat tersiar kabar kalau Bodin Issara mengundurkan diri dari tim nasional dan akan pensiun dari badminton karena harus merawat Ibunya.
Namun, dengan insiden ini setidaknya penyebab keluarnya Bodin Issara menjadi semakin jelas. Di balik insiden ini sudah ada konflik pribadi yang terjadi sebelumnya, sampai akhirnya mereka bertemu kembali sebagai ‘lawan’ di pertandingan resmi di final ganda putra Canada Open 2013 ini.
Intinya adalah konflik bermula karena Bodin kecewa dengan Maneepong yang ‘mengkhianati’ rencana mereka untuk keluar dari tim nasional dan beralih menjadi pemain independen setelah olimpiade. Dan seperti yang kita ketahui sekarang, Bodin akhirnya menjadi pemain independen dan Maneepong masih tetap bertahan di tim nasional. Mereka menjalani karir mereka dengan pasangan baru masing-masing. Nah menjelang pertandingan final Canada Open tersebut, entah siapa yang memulai, perseteruan mereka tak terelakkan dengan terjadinya adu mulut. Lalu kejadian yang tak terduga ketika pergantian game tiba-tiba Bodin lepas kontrol dan ingin menghajar Maneepong.
Lebih detailnya bisa baca postingan salah satu member di Badminton Central yang berbaik hati sudi menerjemahkan wawancara salah satu stasiun TV dengan Bodin Issara menggunakan bahasa Thailand. Ini dia linknya » http://www.badmintoncentral.com/forums/showthread.php/129868-2013-Yonex-CANADA-Open-GP-Qualification-FINAL-(16th-21st-July-2013)?p=2115718#post2115718.
Haha, panjang amat ya tulisan ini. Padahal niatnya tadi cuma mau share video. Sudah kayak artikel berita aja. Saking nggak percayanya mungkin, kok bisa ada kejadian seperti ini di badminton. 😀