Tag Archives: tiket

Semifinal Indonesia Masters 2019

Nonton Semifinal Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan

Sabtu minggu lalu (26/1) saya berkesempatan untuk menonton secara langsung turnamen badminton Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta. Ini adalah yang pertama bagi saya setelah hampir 4 tahun absen nonton langsung di Istora. Turnamen Indonesia Open 2015 adalah turnamen terakhir yang saya datangi.

baca juga: Nonton Langsung Final Indonesia Open 2015

Dibandingkan 4 tahun lalu, Istora Senayan kini tampil jauh berbeda. Yang paling mencolok tentu saja bangku penontonnya, khususnya untuk kelas reguler. Kini bangkunya bukan berupa kayu lagi, melainkan kursi single seat. 

Wajah Istora yang baru ini sendiri sebetulnya sudah diperkenalkan sejak menjadi tuan rumah Indonesia Masters 2018 yang lalu. Kemudian disambung dengan turnamen Indonesia Open 2018 dan Asian Games 2018. Namun sepanjang tahun 2018 kemarin saya belum ada kesempatan untuk nontong langsung di sana.

Beli Tiket Secara Online

Karena itu begitu ada informasi bahwa panitia akan mulai melakukan penjualan tiket secara online pada 17 Desember 2018 kemarin, saya pun memasang notifikasi agar tidak kelupaan. Sempat telat 2 jam dari jam pembukaan penjualan tiket, rupanya tiket yang dijual di Tiket.com sudah sold out.

Tak lama kemudian dapat kabar dari akun Twitter Koh Rudy (Bambang Roedyanto), pengurus PBSI yang dikenal cukup dekat dengan pecinta bulutangkis, bahwa Blibli.com akan segera melepas beberapa tiket beberapa saat lagi. Saya pun segera membuka Blibli.com dan alhamdulillah bisa mendapatkan 2 tiket untuk pertandingan semifinal Indonesia Masters 2019.

Continue reading
Advertisement
Zona Atung

Nonton Asian Games 2018 di GBK

Tak terasa sudah sepekan Asian Games 2018 berlalu. Alhamdulillah kita patut berbangga karena sebagaimana kita tahu, Indonesia sebagai tuan rumah berhasil meraih kesuksesan, baik secara prestasi maupun penyelenggaraan.

Sukses prestasi karena Indonesia bisa mengakhiri Asian Games di peringkat ke-4 dengan perolehan total medali emas jauh melebihi target. Sukses penyelenggaraan karena secara umum semua event pertandingan dapat terselenggara dengan baik dan antusiasme yang sangat tinggi dari masyarakat untuk menyaksikan berbagai pertandingan yang ada. Tak ketinggalan pula, apresiasi tinggi diberikan oleh Komite Olimpiade Asia (OCA) kepada Indonesia.

Dalam multisport event 4 tahunan itu alhamdulillah saya juga mendapat kesempatan untuk turut menjadi saksi sejarah. Pada hari ke-8 Asian Games 2018 yang lalu, saya berangkat dari Bandung menuju Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta untuk ikut menonton Asian Games.

Kala itu sebenarnya saya ingin menyaksikan olahraga favorit saya, yakni badminton. Sayangnya di lokasi tidak dijual tiket on the spot sama sekali. Untungnya masih ada beberapa cabang olahraga lain yang menjual tiket pertandingan hari itu di GBK.

Suasana loket pembelian tiket

Suasana loket pembelian tiket

Saya dan kawan saya akhirnya memutuskan untuk Continue reading

Mengurus Refund Tiket Lion Air di Tiket.com

Saya ingin berbagi pengalaman saya mengurus refund pembatalan tiket pesawat Lion Air di Tiket.com pada bulan Oktober 2015 yang lalu. Mengenai ketentuan dan prosedur pengurusan pembatalan tiket Lion Air ini sebenarnya sudah tertera cukup jelas di halaman website Tiket.com ini. Perlu dicatat bahwa ketentuan pembatalan tiket ini mungkin berbeda pada setiap maskapai.

Ketentuan pembatalan tiket Lion Air di Tiket.com

Ketentuan pembatalan tiket Lion Air di Tiket.com

Nah, langkah-langkah yang saya lakukan memang kurang lebih seperti yang tertera di atas. Awalnya saya menelepon CS (Customer Service) Tiket.com. Saya memberitahukan kepada CS tersebut bahwa saya ingin melakukan pembatalan tiket penerbangan Lion Air saya. Ketika itu saya menelepon pada H-4 keberangkatan.

Kemudian saya diminta untuk menyebutkan order ID tiket yang hendak dibatalkan. Karena saya membeli tiket pergi dan pulang dalam transaksi yang berbeda, maka Continue reading

Berburu Tiket Sisa Arus Balik

Alhamdulillah akhirnya dapat juga tiket untuk arus balik ke Bandung :). Seperti tahun-tahun sebelumnya, aku memang suka membeli tiket balik mepet menjelang atau sesudah lebaran. Agak spekulatif memang. Risiko untuk kehabisan tiket kereta selalu ada.

Habisnya mau bagaimana lagi, schedule lebaranku (berasa orang sibuk aje… :D) tiap tahunnya sering berbeda. Maksudnya, kepastian apakah aku balik ke Bandung dari Malang kah, atau Solo kah, atau Jogja kah, tergantung dari jadwal acara keluarga saat mudik.

Nah, sampai pagi tadi tak ada tiket tersisa untuk kereta jurusan ke Bandung, baik dari Malang, Surabaya, atau bahkan Solo/Jogja. Sesekali setiap beberapa menit mengecek ketersediaan tiket melalui situs http://tiket.kereta-api.co.id ataupun aplikasi Android ‘Tiket Kereta Api’.

Mau naik pesawat, sayang di ongkos karena tarif pesawat Surabaya-Bandung minimal sudah mencapai 700 ribuan. Itu belum termasuk ongkos transport dari Malang ke bandara Juandanya. Akhirnya cuma bisa berharap ada orang-orang yang membatalkan tiket keretanya.

Sisa kursi KA Harina

Sisa kursi KA Harina

Alhamdulillah menjelang siang, ngecek lagi situs Tiket KA, ternyata ada 2 kursi yang tersedia untuk KA Harina. Ndak apa-apalah naik yang ini saja walaupun terpaksa harus ke Surabaya dulu. Daripada nanti kehabisan lagi karena menunggu kursi kosong KA Malabar yang nggak datang-datang :D.

Cukup diuntungkanlah dengan sistem tiket online yang sekarang. Masih teringat beberapa tahun yang lalu harus ngecek langsung ke stasiun untuk melihat ketersediaan tiket. Dan enaknya sekarang bayarnya juga bisa secara online, jadi bagi mereka yang ingin membeli tiket, bisa melakukan transaksi pembelian tiket dari mana saja, tak perlu ke stasiun.

Bagi Anda yang masih belum mendapatkan tiket, pantau saja terus situs tiket KA itu. Refresh setiap beberapa menit. Begitu ada tiket tersedia harus langsung gerak cepat agar tidak keduluan oleh para pemburu tiket lainnya. Berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya, pembatalan tiket ini biasanya masih berpeluang terjadi hingga sejam menjelang keberangkatan.

Pergi Dadakan? Lupakan Kereta

Punya rencana bepergian — perjalanan jarak jauh dalam Pulau Jawa — secara mendadak? Bersiaplah untuk menanggalkan kereta api sebagai pilihan.

1. Alasan pertama, siap-siap kehabisan tiket mengingat sekarang pemesanan tiket kereta api dimulai sejak H-90 keberangkatan.

2. Alasan kedua, harga tiket sudah melonjak. Hmm … sebenarnya untuk alasan yang satu ini aku tidak bisa memastikan. Aku baru tahu demikian ketika pulang kampung pada momen Idul Adha kemarin.

Tiket yang aku pesan H-9 sebelum keberangkatan, harganya 190.000 (kelas ekonomi). Penumpang lain yang duduk di sebelahku, dia pesan H-14 dapat harga 135.000. Gila, gede banget selisihnya (55.000). Padahal cuma selisih 5 hari pembelian dan kami sama-sama membeli online di situs PT KAI. Yang kelas bisnis & eksekutif pun selisihnya juga sekitar itu.

Nah, untuk hal ini aku belum mendapatkan sosialisasinya baik di media massa online ataupun TV. Googling pun aku juga nggak nemu. Mungkin kata kuncinya yang kurang pas. Atau barangkali di stasiun sudah ada sosialisasinya? Entahlah.

Tampaknya aku harus mulai melirik moda transportasi lain untuk bepergian jauh. Pesawat adalah alternatif yang bersaing dengan kereta api sekarang. Kemarin saja, ada promo AirAsia Bandung-Surabaya 99.000. Tahu gitu aku pesan yang itu saja. Lebih cepat pula.

Tapi bagi railfan sepertiku ini susah memang untuk tidak bepergian jauh dengan kereta, haha. 😀

 

Pesan Tiket KA Online

Akhirnya aku kesampaian juga menjajal sistem pemesanan tiket kereta api melalui internet. Seminggu yang lalu aku memesan tiket untuk perjalanan balik ke Bandung dari Jogja. Sistemnya ternyata nggak jauh beda dengan sistem e-commerce pada umumnya. Hanya saja karena diriku tak punya kartu kredit, jadinya pembayaran kulakukan melalui ATM. Langkah-langkah pemesanan tiket KA ini kurang lebih sebagai berikut:

1. Buka situs http://kereta-api.co.id

2. Pada kolom “Info Jadwal & Reservasi” pilih stasiun asal, stasiun tujuan, tanggal keberangkatan, dan jumlah calon penumpang (maksimal untuk 4 orang).

Memilih stasiun asal, tujuan, tanggal, dan jumlah calon penumpang

Memilih stasiun asal, tujuan, tanggal, dan jumlah calon penumpang

3. Masukkan kode verifikasi sesuai gambar yang tertera dan klik tombol ‘Tampilkan’.

4. Lalu sistem akan menampilkan halaman daftar perjalanan dan tarif kereta api yang tersedia untuk rute dan tanggal tersebut.

Daftar perjalanan dan tarif kereta

Daftar perjalanan dan tarif kereta

Untuk mengetahui sisa tempat duduk yang tersedia untuk masing-masing kelas, kita bisa meng-hover tombol ‘Booking’. Di sana akan muncul tooltip bertuliskan angka yang menunjukkan sisa tempat duduk tersebut. 5. Klik tombol ‘Booking’ pada jadwal dan kelas kereta yang ingin kita pesan. 6. Sistem akan menampilkan halaman terms agreement. Beri tanda cek pada teks pernyataan dan klik tombol ‘Lanjutkan’.

7. Isi data calon penumpang sesuai dengan kartu identitas yang berlaku. Ingat, data (khususnya nama) yang nantinya akan tertera di tiket harus sesuai dengan data pada kartu identitas. Jangan lupa isikan alamat email yang valid dari pemesan. Pastikan alamat email tersebut valid. Sebab, email ini akan digunakan untuk pengiriman bukti pemesanan tiket. Klik ‘Selanjutnya’ untuk lanjut ke tahap berikutnya.

8. Pilih metode pembayaran. ATM atau kartu kredit. Klik ‘Selanjutnya’ untuk mengkonfirmasi.

9. Begitu proses reservasi selesai, kita akan mendapatkan kode pembayaran yang akan kita jadikan nomor referensi saat melakukan pembayaran baik via ATM maupun kartu kredit. Lembar reservasi ini selain dapat kita cetak langsung saat itu, juga dikirimkan ke email kita dalam format file PDF.

10. Melakukan proses pembayaran melalui alat yang sudah dipilih sebelumnya. Oh iya, perlu diingat, batas waktu pelunasan pembayaran adalah terhitung 3 jam sejak proses reservasi selesai dikonfirmasi. Apabila, pelunasan tidak segera dilakukan, reservasi yang telah dilakukan akan dianggap batal.

11. Untuk pengecekan status pembayaran dapat melalui halaman http://kereta-api.co.id/ibook.html?check=booking atau klik tombol “Check Kode Booking” pada halaman beranda. Masukkan kode pembayaran. Setelah itu, sistem akan menampilkan status pembayaran kita. Selain bisa mengecek melalui halaman tersebut, kita juga akan mendapatkan email konfirmasi status pembayaran yang telah diperbaharui beserta buktinya dalam format PDF. Lembar dalam file PDF inilah yang harus kita cetak untuk ditukarkan dengan tiket kereta yang valid.

Lembar tersebut hukumnya wajib kita bawa saat penukaran. Aku sempat mencoba untuk hanya menunjukkan email yang aku terima dengan HP. Namun, petugas tiket menolaknya. Padahal di beberapai maskapai penerbangan, hal seperti ini biasanya tidak dipermasalahkan.

Kelebihan dari reservasi tiket online ini tentu saja kita tidak perlu keluar rumah atau kantor untuk membeli tiket. Cukup dari komputer kita saja. Sedangkan kekurangannya mungkin ya selain kena charge, siap-siap saja antri lagi saat penukaran tiket di stasiun. Tapi biasanya nggak panjang juga kok antriannya.

Sekarang Bisa Pesan Tiket KA Via Internet!

Halaman beranda website PT KAI

Halaman beranda website PT KAI

Tadi siang iseng-iseng buka website PT KAI di http://kereta-api.co.id/. Cukup kaget juga ketika fitur info jadwal KA yang sejak dulu selalu ditaruh di posisi kanan atas situs ternyata sekarang bergandengan dengan kata ‘reservasi’. Di fitur tersebut yang biasanya kita cuma bisa memasukkan opsi tanggal keberangkatan, stasiun asal, dan stasiun tujuan, kini ada tambahan opsi jumlah penumpang dewasa dan anak-anak.

Ya, ternyata sejak 3 Agustus ini PT KAI telah meluncurkan fasilitas internet reservation atau istilah populernya online ticketing. Kabar baik nih bagi pelanggan setia kereta api, terutama yang punya kesibukan tinggi namun punya akses ke internet. Kini mereka tidak perlu susah-susah ke stasiun ataupun agen tiket. Cukup buka internet dari mana saja dan pesan tiket secara online!

Aku sendiri tadi sempat mencoba melakukan pemesanan tiket melalui situs tersebut. Proses reservasi online ini ternyata harus melalui 6 tahap. Pembayarannya dapat dilakukan baik melalui ATM ataupun kartu kredit Visa/Master. Tapi karena aku tidak memesan sungguhan, jadi aku cuma mencoba sampai tahap isi data saja.

Tahapan reservasi online

Tahapan reservasi online

Oh ya, ada sistem session juga lho. Jadi kalau kita melebihi waktu yang disediakan, kita akan di-kick dari proses reservasi yang sedang dijalani, dan harus mengulang dari awal lagi. Ada tambahan lagi, pemesanan online ini ternyata dikenakan charge pelayanan. Charge sebesar Rp7.500,-  dikenakan untuk pembayaran via ATM dan charge sebesar Rp22.500,- dikenakan untuk pembayaran via kartu kredit. Lumayan juga sih charge-nya.

Hmm … karena aku sendiri belum mencoba langsung proses reservasi online ini hingga selesai, jadi aku tak bisa berkomentar lebih lanjut. Selamat mencoba! 🙂