Monthly Archives: November 2011

Akhirnya Punya Paspor Juga

Alhamdulillah … akhirnya punya paspor juga. Awalnya aku tak pernah berpikir untuk membuat paspor dalam waktu dekat ini. Namun, aku disuruh oleh “bos” tempatku mroyek sekarang ini untuk membuat paspor karena ada salah satu klien yang ingin memberikan training di Singapura.

Paspor baru

Paspor baru

Hmm … aku sendiri tak tahu apakah rencana itu jadi atau tidak, yang penting aku bikin dulu saja. Lagipula aku dan beberapa teman memang sempat ada wacana untuk backpacking ke luar negeri. Itupun kalau jadi dan ada uang :D. Tapi nggak apa-apalah. Setidaknya dengan punya paspor, mudah-mudahan memotivasiku untuk pergi ke luar negeri, entah untuk studi atau urusan yang lain, hehehe. 😆

Mengurus paspor itu ternyata “cuma” butuh waktu seminggu saja (7 hari kerja). Hari pertama kita memasukkan formulir beserta pemeriksaan persyaratan. Hari ketiga pengambilan foto, sidik jari, dan wawancara. Hari keenam atau ketujuh, pengambilan paspor.

Proses pemeriksaan formulir, pengambilan foto, sidik, jari, dan wawancara itu masing-masing tidak memerlukan waktu yang lama. Paling sekitar 5-15 menit. Namun, yang lama itu adalah antriannya. Bisa berjam-jam. Untuk kantor imigrasi di Bandung, buka pukul 7.30. Aku yang datang pukul 10.00 mendapatkan antrian nomor 300-an dan baru mendapat giliran layanan sekitar pukul 13.30, itu juga karena terpotong jam istirahat pukul 12.00-13.00. Makanya, sangat disarankan untuk datang sebelum kantor imigrasi dibuka agar mendapatkan nomor antrian awal-awal.

Tentang persyaratan, beberapa dokumen yang harus kita siapkan meliputi kartu keluarga (asli & fotocopy 1 lembar), KTP (asli & fotocopy 1 lembar), Akte kelahiran (asli & fotocopy 1 lembar), ijazah (asli & fotocopy 1 lembar). Akte kelahiran dan ijazah itu sifatnya opsional, kita cukup memilih salah satu saja. Tapi tak ada salahnya membawa dua-duanya untuk jaga-jaga. Seperti pengalamanku kemarin. Akte kelahiranku tidak diterima karena ada bekas semacam tip-ex di akte kelahiranku sehingga dianggap tidak valid. Akhirnya aku pun memakai ijazah sebagai persyaratan. Sialnya, ijazah yang diminta ternyata ijazah SD, sedangkan aku membawa ijazah SMA saja. Akhirnya, aku pun diminta untuk membawa fotocopy-an ijazah SD saat wawancara.

Terkait dengan dokumen asli, kemarin sempat menyesal juga sih harus meminta dikirimkan kartu keluarga asli dari Malang ke Bandung. Saat memasukkan formulir permohonan, aku cuma menyerahkan persyaratan yang fotocopy-an saja. Sedangkan yang asli tidak aku keluarkan demi melihat respon petugasnya. Ternyata benar, kartu keluarga yang asli tidak diminta. Petugasnya cuma mencocokkan data formulir dengan data yang di fotocopy-an saja. Menyesal karena sudah membayar mahal untuk biaya pos kilat Malang-Bandung tapi ternyata yang asli nggak dipakai. Padahal kalau fotocopy-an saja aku juga sudah punya cadangannya.

Advertisement

Nonton Langsung Final Bulutangkis SEA Games XXVI

Ini kali kedua aku menonton langsung pertandingan bulutangkis di Istora Senayan, Jakarta. Kalau sebelumnya aku menonton final Djarum Indonesia Open Premier Super Series (DIOPSS) bersama dua orang teman, kali ini aku sendirian saja :(. Habisnya mereka tidak cukup tertarik untuk menyaksikan langsung final bulutangkis SEA Games yang notabene memang kalah gengsinya dibandingkan dengan turnamen bulutangkis sekelas Super Series.

Namun, aku tetap memutuskan berangkat ke Istora sendirian. Kapan lagi bisa menyaksikan langsung jagoan-jagoan bulutangkis Indonesia tampil di final lima nomor sebuah turnamen.

Aku berangkat dari Bandung pagi-pagi dengan menumpang KA Argo Parahyangan. Sampai di stasiun Gambir langsung jalan kaki menuju shelter busway Monas untuk ganti menumpang busway menuju kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan. Suasana kompleks GBK lebih ramai dibanding aku ketika datang menonton final Indonesia Open dulu. Apalagi sebabnya bila bukan karena timnas U-23 juga akan bertanding petang hari itu. Jadi selain final bulutangkis, juga ada pertandingan semifinal cabang sepakbola.

Sementara itu, suasana Istora Senayan cukup “lengang” kala aku datang ke sana. Tak perlu mengantri untuk mendapatkan tiket. Kali ini aku membeli tiket untuk tribun I. Variasilah, dulu sudah pernah nyoba tribun II, sekarang ingin mencoba juga rasanya menonton dari tribun I :D.

Tiket SEA Games

Tiket SEA Games

Ngomong-ngomong soal tiket, tiket untuk pertandingan cabang badminton ini cover depannya sama dengan cabang-cabang olahraga SEA Games yang lain. Bagian depan dicetak dalam warna dominan biru dengan bahan kertas karton mengkilap. Baru di bagian belakangnya tertera nama cabang yang dipertandingkan dan nama babaknya.

Oh ya, dibandingkan dengan saat penyelenggaraan DIOPSS, kondisi Istora terlihat lebih segar sekarang. Mungkin karena spanduk dan baliho yang dipasang di seantero stadion lebih bervariasi warnanya, tidak seperti penyelenggaraan DIOPSS kemarin yang penuh warna merah (warna sponsor) di mana-mana.

Motto SEA Games XXVI : Bersatu & Bangkit

Motto SEA Games XXVI : Bersatu & Bangkit

Pertandingan final bulutangkis SEA Games ini akan dimulai pukul 14.00. Pintu masuk stadion baru dibuka pukul sekitar pukul 13.15. Aku termasuk beruntung bisa berada di antrian yang agak awal sehingga ketika masuk ke dalam masih belum terlalu ramai sehingga masih bisa mendapatkan tempat yang cukup pewe untuk menyaksikan pertandingan walaupun bukan berada di deretan kursi paling depan.

Setengah jam sebelum pertandingan dimulai, tiba-tiba Nadya Melati, salah satu pemain ganda putri Indonesia, memasuki lapangan bulutangkis. Oh, ternyata dia melakukan uji coba lapangan (atau uji coba shuttle cock ya?). Jadi, dia diminta oleh official pertandingan untuk memukul shuttle cock dari sisi lapangan yang satu ke sisi yang lain. Hmm … aku baru tahu ada prosedur seperti itu. Apa biasanya memang harus seperti itu ya?

Nadya Melati uji coba lapangan

Nadya Melati uji coba lapangan

Sebelum pertandingan pertama dimulai, panitia menyuguhkan tarian adat Jawa — aku lupa namanya — bertempat di court 2. Kira-kira ada sekitar 10 menitlah tarian itu dipertunjukkan.

Tak berapa lama kemudian tibalah saat yang dinanti-nanti, pertandingan pertama final SEA Games cabang bulutangkis antara Anneke Feinya Agustin/Nitya Krishinda Maheswari vs Nadya Melati/Vita Marissa! Dua pasangan ganda putri yang tengah melejit peringkatnya di ranking dunia. Anneke/Nitya kini ada di peringkat 19 dunia di mana sekitar 3 bulan lalu berada di kisaran 30-an. Sedangkan Nadya/Vita saat ini berada di peringkat 10 dunia.

Anneke/Nitya vs Nadya/Vita

Anneke/Nitya vs Nadya/Vita

Pertandingan berlangsung seru. Awal-awal set 1 Nadya/Vita tampak mendominasi dengan smash-smash keras mereka. Tapi pertahanan Anneke/Nitya kokoh juga ya. Terbukti saat kedudukan 20-19 untuk Anneke/Nitya, sebuah serangan bertubi-tubi dari Vita yang tampaknya akan membuat mati, dapat dikembalikan dengan baik oleh Nitya sehingga skor pun terkunci di angka 21-19.

Pertandingan itu sendiri akhirnya dimenangkan Anneke/Nitya dengan 2 set langsung yang berarti mereka berhak memperoleh medali emas dan merupakan gelar kedua mereka tahun ini setelah menjuarai Vietnam GP Agustus lalu. Melihat kiprah mereka selama SEA Games yang tak pernah terkalahkan, pasangan ini memang terlihat menjanjikan. Aku optimis peringkat pasangan ini dapat terus meningkat lagi hingga menembus 10 besar dunia.

Bona/Ahsan vs Kido/Hendra

Bona/Ahsan vs Kido/Hendra

Pertandingan berikutnya yang digelar adalah partai final ganda putra antara Bona Septano/Mohammad Ahsan vs Markis Kido/Hendra Setiawan. Rekor pertemuan mereka sebelum ini adalah 1-1. Pertandingan yang menarik untuk disimak karena melibatkan dua kakak beradik yang akan saling bermusuhan di lapangan, yakni Markis Kido dan Bona Septano.

Permainan yang dipertontonkan kedua pasangan di set pertama benar-benar sesuai dengan ekspektasiku, banyak jumping smash keras dilancarkan dan skor pun juga ketat alias kejar-kejaran. Terbukti permainan harus diakhiri setelah melalui beberapa kali deuce dan berakhir dengan skor 25-23 untuk Bona/Ahsan.

Namun, sayangnya tidak demikian di set kedua. Bona/Ahsan melejit dengan mudah dan unggul jauh. Entah kenapa, pertahanan Markis/Hendra saat itu begitu buruk dan sering salah pengertian. Kesalahan-kesalahan seperti shuttle cock gagal melewati net juga kerap terjadi. Set kedua pun benar-benar menjadi milik Bona/Ahsan. Sama halnya dengan Anneke/Nitya, medali emas SEA Games ini juga menjadi gelar kedua Bona/Ahsan tahun ini setelah gelar Indonesia GPG sekitar 1-2 bulan yang lalu.

Fu Mingtian vs Adriyanti Firdasari

Fu Mingtian vs Adriyanti Firdasari

Cukup sudah partai All-Indonesian Finalnya. Partai berikutnya giliran mempertemukan tunggal putri Singapura Fu Mingtian melawan jagoan tunggal putri Indonesia, Adriyanti Firdasari. Keduanya sama-sama membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan pertama dan kedua dari Thailand, Porntip Buranaprasertsuk dan Inthanon Ratchanok, di semifinal. Fu Mingtian tidak sendirian. Ia didukung beberapa pemain dan official Singapura yang berada di tribun VIP timur. Sementara Firdasari tentu saja didukung oleh ribuan suporter INA.

Set pertama tampak berjalan mudah bagi Firdasari. Apalagi dibantu dengan banyaknya kesalahan yang dilakukan oleh Fu Mingtian. Firda unggul di set pertama dengan skor 21-14. Namun, aku baru tahu kalau Firda tengah cedera di pertandingan itu. Saat break set 1 menuju set 2, Firda meminta spray penghilang rasa sakit. Ternyata dia memang Continue reading

[VIDEO] Tolah-Toleh Ala Wasit Badminton

Ada yang menarik saat siaran langsung final ganda putra France Open Super Series 2011 yang berlangsung 2 minggu yang lalu. Dalam siaran itu sempat ada tayangan replay yang menunjukkan “lirikan mata” wasit (umpire) partai final tersebut kala mengamati pertandingan yang berlangsung. Hm

Ya, tanpa tersadar mata dan kepala seorang wasit badminton akan secara reflek mengikuti arah gerak shuttle cock ke mana pun pergi. Lucu juga ngeliat video itu. Kalau pertandingan bulutangkis yang temponya pelan mungkin nggak akan begitu kelihatan. Tapi ini pertandingan antara Cai Yun/Fu Haifeng vs Jung Jae Sung/Lee Yong Dae yang notabene peringkat 1 & 2 dunia. Banyak pukulan smash dan drive kencang yang dilancarkan kedua pasangan. Mau nggak mau “tolah-toleh”-nya jadi lebih sering dan cepet dong, hehehe. Capek nggak sih? 😀

Kuliner Masakan India

Setiap sebulan sekali aku bersama anak-anak sekontrakan meluangkan waktu untuk kulineran di kota Bandung ini. Malam ini aku bersama dengan 3 orang teman sekontrakan kulineran nyobain salah satu restoran masakan India yang ada di Jalan Pasir Kaliki, Bandung. Adalah Khairul yang mengajak untuk ke kulineran di restoran itu. Tenang saja, restoran ini menyediakan jaminan halal 100%.

Beruntung kami ketika datang ditawarin untuk masuk di ruang VIP. Disebut ruang VIP karena di dalamnya ada AC dan satu TV LCD dan tempatnya pun benar-benar privasi. Di ruang ini mampu memuat sampai 8 orang normalnya. Kalau yang di tempat biasa, semeja cuma bertiga normalnya.

Aku memesan menu paket student beserta chocolate lassie (yoghurt cokelat). Kenyang bangetlah makan makanan paket yang satu ini. Mungkin karena ada “parata”, sejenis roti cane gitu. Lebih kenyang dari makan nasi rasanya. Sementara itu, yang lain memesan menu daging kambing yang nama menunya aku lupa, hahaha.

Memilih menu

Memilih menu

Daging kambing

Daging kambing

Paket student

Paket student

SeekDroid: Aplikasi untuk Melacak HP Android

SeekDroid

SeekDroid

HP Anda hilang? Ingin tahu HP Anda di mana posisinya? SeekDroid bisa menjadi solusinya. Tinggal buka website SeekDroid di http://www.seekdroid.com, Anda bisa langsung mengecek posisi HP Anda sekarang di mana. Jika perlu, Anda juga bisa mengirimkan pesan kepada HP Anda dan menyalakan alarm HP Anda via website tersebut. Jika perlu lagi, Anda bisa menghapus seluruh data pada HP Anda via website itu pula, demi keamanan data Anda. Yap, SeekDroid ini boleh dibilang bekerja layaknya remote control saja. Objeknya adalah HP Anda dan remote control-nya adalah aplikasi website tersebut.

Namun, sebelum dapat menggunakannya, kita harus menginstal aplikasi SeekDroid pada HP kita. Kemudian melakukan registrasi ke server SeekDroid via aplikasi HP tersebut. Username dan password yang kita daftarkan melalui aplikasi itulah yang akan kita gunakan juga untuk login ke website SeekDroid.

Requirement untuk dapat menjalankan SeekDroid ini di antaranya versi Android yang digunakan harus sudah 2.2 (Froyo) atau di atasnya, HP harus terkoneksi dengan jaringan internet, dan fungsi GPS pada HP harus aktif. Ya, tentu saja, tanpa adanya koneksi internet dan GPS, fitur-fitur SeekDroid ini tidak dapat bekerja.

Beberapa screenshot aplikasi SeekDroid:

Locate your phone

Locate your phone

Alert your phone

Alert your phone

Alert HP

Alert pada HP

 

Selamat Idul Adha 1432 H

🙂 SELAMAT IDUL ADHA 1432 H 🙂

Hari ini 6 November 2011 atau bertepatan dengan tanggal 10 Dzulhijah 1432 H yang berarti merupakan salah satu hari yang istimewa dalam Islam, yakni hari raya Idul Adha atau yang dikenal juga dengan hari raya haji dan hari raya qurban. Alhamdulillah, pada Idul Adha kali ini tak ada perbedaan penetapan waktu sebagaimana yang terjadi pada tahun lalu.

Ini kali keempat aku merayakan Idul Adha di kota Bandung ini. Sungguh merayakan hari raya di tanah perantauan tanpa adanya keluarga di sekeliling kita itu nggak enak :(. Utamanya tentu saja tak ada makanan, tak ada tongseng, tak ada gule, tak ada sate, dsb sebagaimana kebiasaan dahulu kala berlebaran Idul Adha di rumah bersama orang tua, hehehe… 😀

Namun ada yang spesial pada kesempatan Dzulhijah tahun ini. Alhamdulillah, orang tuaku akhirnya mendapatkan kesempatan untuk pergi haji ke tanah suci pada pelaksanaan haji kali ini. Semoga beliau berdua dimudahkan dalam menjalani ibadah haji di sana dan menjadi haji yang mabrur. Amin.

sumber gambar : blogspot dengan sedikit editing

Upgrade G5 ke CyanogenMod 7.1 v1.7.1 Gingerbread

Lama nggak ngupdate ROM HP G5 (Galaxy I5500) milikku. ROM terakhir yang kugunakan adalah Froyo (Android versi 2.2) dengan code name CM 2.0.9 final buatan MAD Team. Setelah itu aku sudah nggak mengikuti update-an berikut-berikutnya lagi karena kesibukan tugas akhir kala itu.

Nah, kemudian muncullah ROM-ROM Gingerbread dari MAD Team dengan code name CyanogenMod 7.x. Tetapi saat itu baca review-review yang ada, katanya masih banyak bug. Akhirnya niat untuk mengupgrade ke Gingerbread terpaksa diurungkan dahulu menunggu versi yang lebih stabilnya.

Beberapa hari yang lalu saat berkunjung ke situsnya MAD Team, ternyata ada berita baru: “New Release: CyanogenMod 7.1 [v 1.7.1] for G5”! Pada versi terbaru ini bug-bug terdahulu yang pernah ditemui seperti pada bluetooth, wifi, dsb sekarang sudah diperbaiki. Aku pun jadi tertarik untuk mencobanya.

Enaknya, di situs MAD Team itu sudah tersedia artikel yang menjelaskan secara runtut dan lengkap (disertai screenshots) langkah-langkah instalasi ROM CyanogenMod 7 ini. User guide itu sudah cukup jelas dan mudah dimengerti, bahkan oleh orang yang baru pertama kali (newbie) melakukan flashing CyanogenMod 7 seperti aku ini. Instalasinya tidak butuh waktu lama. Paling-paling sekitar 10 menit. File-file yang dibutuhkan juga sudah diberikan linknya pada artikel itu dan kita tinggal download saja..

Kesan pertama yang aku dapat saat menjajal CyanogenMod 7 v1.7.1 ini adalah: fresh! Themes dan animasi bawaannya bener-bener cakep dan segar, beda dengan yang sebelum-sebelumnya — aku sebelumnya pernah menggunakan Eclair bawaan Samsung dan Froyo buatan MAD Team. Locked style yang biasanya berupa sliding touch tombol di kiri dan kanan, sekarang ada pilihan variasi lainnya.

Tapi sayangnya, accelerator-nya terasa agak laggy. Hal ini sudah dikonfirmasi di artikel yang diterbitkan MAD Team itu dan akan segera diberikan update-an berikutnya (hotfix). Aku juga sebenarnya penasaran sama wifi-nya, bisa jalan dengan baik atau tidak. Mungkin besok mau ngetes di kantor saja. Namun, kalau kita mengecek performanya dengan quadrant advanced, ternyata system performance-nya jauh di atas performa gadget yang lainnya :D.

Ini enaknya pakai HP Android, bisa nyoba-nyoba ROM yang ada sesuka kita. Enaknya lagi, ada developer (MAD Team) yang concern dalam pengembangan ROM untuk Samsung G5 ini :

Quadrant Advanced CM 7 v 1.7.1

Performa CM 7 v 1.7.1

screenshot home

screenshot home

screenshot dalam keadaan locked

screenshot saat locked

screenshot menu

screenshot menu