Category Archives: Oprek

Pasang baterai Google Pixel

Mengganti Baterai dan Layar Google Pixel (Part 2/2)

Setelah baterai baru sudah berada di tangan, langkah selanjutnya tentu saja mulai memasang baterai itu ke dalam HP Google Pixel. Tapi sebelum itu saya ingin bercerita flashback ke belakang dulu.

Sebelum memutuskan untuk tidak menggunakan jasa tukang servis untuk mengganti baterai Google Pixel ini, saya juga mempelajari terlebih dahulu teknik mengganti baterai Google Pixel ini melalui video-video tutorial di YouTube. Ada banyak video tentang itu di YouTube. Kita bisa mencarinya dengan memasukkan kata kunci “battery replacement Google Pixel”. Beberapa di antaranya ada ini, ini, dan ini.

Dari video-video tersebut yang terlihat sangat tricky tentu saja adalah saat mencopot layar. Layar Google Pixel memiliki desain yang sangat ringkih. Sebelum kita membongkar Google Pixel ini kita perlu mencamkan itu betul-betul jika tidak ingin bernasib seperti yang saya alami.

Layar Pecah

Karena agak memaksa sewaktu mencungkil layar, layar pun retak. Begitu retak, retakan layar itu dapat merembet ke bagian di sekitarnya. Itulah yang saya alami. Namanya juga amatiran. Wkwkwkwk.

Continue reading
Advertisement

Mengganti Baterai dan Layar Google Pixel (Part 1/2)

Setelah memutuskan untuk mengganti baterai Google Pixel, pertanyaan berikutnya yang ada di benak saya adalah apakah saya bisa menggantinya sendiri ataukah harus ke tukang servis.

Mencari Tahu Biaya Servis

Pertama, saya mengecek berapa harga kisaran penggantian baterai Google Pixel di tempat-tempat servis. Dari hasil googling saya menemukan informasi tersebut di website Zapple Repair. Harga baterai baru dipatok sebesar Rp700.000. Lalu ada ongkos pemasangan sebesar Rp500.000. Berarti totalnya Rp1,2 juta. Harga tersebut hampir setengah dari harga HP Google Pixel ini ketika saya beli dulu (Rp2,5 juta).

Akhirnya saya memutuskan bahwa ganti baterai di tempat servis HP bukanlah sebuah opsi. Memang sih informasi yang saya temukan cuma satu itu. Tidak menutup kemungkinan ada tempat lain yang menawarkan jasa jauh lebih murah. Tapi saya agak mager sih kalau mesti survei ke toko-toko servis HP. Wkwkwkw.

Mencari Tahu Harga Baterai

Setelah memutuskan untuk mengganti baterai sendiri, saya mulai survei berapa kisaran harga baterai Google Pixel di situs-situs e-commerce. Dari hasil pencarian, saya mendapatkan temuan bahwa harga baterai Google Pixel ini berada di rentang Rp225.000-400.000.

Saya tidak tahu pasti kenapa rentangnya bisa jauh begitu. Mungkin yang bikin mahal adalah karena baterainya memang asli, sementara yang murah mungkin karena merupakan baterai bikinan perusahaan manufaktur lain. Faktor lainnya bisa jadi kapasitas baterainya juga berbeda.

Continue reading

Google Pixel Mati Sendiri Walaupun Daya Baterai Masih Banyak

Sekitar 5 bulan yang lalu HP Google Pixel saya mengalami masalah. HP mati secara tiba-tiba ketika baterai masih menunjukkan daya sekitar 30%.

Saya pun mencoba untuk menyalakan ulang dengan menekan tombol power seperti biasa. HP sempat menyala sampai menunjukkan halaman booting logo Google. Namun tak lama kemudian HP kembali mati.

Selanjutnya saya mencoba mencolokkan HP ke listrik. Barangkali saya salah lihat persentase daya baterai tadi. Mungkin sebenarnya baterai sudah dalam kondisi daya 5% atau kurang sehingga mati sendiri.

Dalam keadaan HP tercolok ke listrik, HP saya nyalakan. HP berhasil booting dan bisa masuk ke dalam sistem. Saya coba biarkan daya terisi hingga full 100%.

Setelah daya baterai terisi penuh, saya mencoba menggunakan HP dalam keadaan tidak tercolok ke listrik. Ternyata bisa dipakai normal.

Tapi keadaan itu tidak bertahan lama. Baterai cepat sekali drop-nya. Jika sebelumnya HP mendadak mati saat persentase baterai 30%, kini HP sudah mati saat baterai masih 50%.

Saya mencoba men-charge kembali HP saya hingga 100%. Lagi-lagi baterai HP tidak bertahan lama. Persentase baterai ketika HP mati semakin naik dan naik. Terakhir walaupun indikator baterai sudah menunjukkan 100%, begitu kabel charger saya copot, HP langsung mati.

Masalah yang Umum Terjadi

Saya pun mencari informasi mengenai permasalahan yang saya alami di internet. Rupanya kasus ini bukanlah hal yang aneh lagi terjadi pada HP flagship Google, khususnya Google Pixel.

Banyak orang yang melaporkan kasus yang sama. Keluhan-keluhan itu bisa kita jumpai di berbagai artikel atau forum internet. Beberapa di antaranya ada ini, ini, ini, dan ini.

Awalnya saya pikir mungkin ada bug pada update firmware yang diberikan. Sebab yang saya masih tidak paham, HP masih mampu menyala lama ketika saya biarkan dalam mode bootloader atau recovery.

Karena itu saya mencoba untuk menginstal ulang ROM ke versi yang lebih baru. Namun masalah masih terjadi lagi. Saya coba instal ulang ROM ke versi yang lebih lama, ternyata juga tidak menyelesaikan masalah. Padahal langkah itu sudah sesuai dengan apa yang direkomendasikan oleh Google.

Ganti Baterai

Berbagai cara sudah saya coba namun belum membuahkan hasil positif. Saya pun mengikuti langkah terakhir yang juga disarankan oleh orang-orang di forum internet. Yakni, ganti baterai.

Masalahnya desain body Google Pixel ini adalah menggunakan non-removable battery. Namun bukan berarti baterai tidak bisa diganti sama sekali. Bisa, tapi cara menggantinya yang sangat, sangat, sangat tricky.

Di tulisan berikutnya akan saya ceritakan bagaimana pengalaman saya mencari dan mengganti baterai Google Pixel ini.

Nexus 5 – Stuck in TWRP Bootloop

I was trying to install LineageOS on my Nexus 5 by following the steps mentioned in this link. However my phone got stuck in the TWRP bootloop after installing the TWRP as my custom recovery. It kept showing the message: “Failed to mount ‘/data’ (Invalid argument)“.

I also couldn’t boot into the OS. It always got stuck in the TWRP bootloop. I even couldn’t get to see the TWRP menus.

Fortunately I stumbled upon a thread in Reddit. The TS also had the same issue with me. I tried one of the solution suggested in that thread. In my PC terminal I ran the command: “fastboot format userdata“.

Annddd… It worked like a charm! What happened next was I could get into the TWRP menus and continue to install LineageOS. 🙂

Oprek Nexus 5

Mengganti Kamera Nexus 5

Menyambung tulisan sebelumnya, setelah kamera pesanan saya dari eBay tiba di rumah, saya pun segera membedah HP Nexus 5 saya. Oh ya, step-step untuk mengganti kamera Nexus 5 ini saya mengikuti tutorial yang ada di video ini:

Video tutorial tersebut sangat mudah dipahami. Mungkin karena step-step dan komponen yang terlibat di dalamnya juga tidak rumit.

Saya sudah mencobanya, dan alhamdulillah kamera yang baru dapat berjalan dengan baik. Fokusnya tidak ada masalah. Jadi benar bahwa sumber permasalahan gagal fokus yang saya alami sebelumnya ada pada kamera, bukan pada firmware atau aplikasi.

Pada tulisan ini saya hanya  Continue reading

Mount HD Eksternal dengan OS Windows di Dalamnya

Masih berhubungan dengan tulisan sebelumnya, di SSD yang baru ini saya memutuskan untuk hijrah ke OS (Operating System) Ubuntu. Sebelumnya di hard disk (HD) yang lama saya menggunakan Windows 8. HD yang lama itu kemudian saya jadikan sebagai HD eksternal. Di dalamnya masih terinstall Windows 8.

Namun ada hal yang perlu diperhatikan ketika ingin menjadikan hard disk dengan OS Windows (versi 8 ke atas) sebagai HD eksternal. Pastikan bahwa Windows benar-benar telah dalam kondisi fully shutdown, bukan hybrid shutdown (setengah shutdown dan setengah hibernate) yang memang adalah default configuration dari Windows 8 (dan juga 10).

Jika tidak, maka HD tersebut tidak akan bisa diakses saat berada di OS Linux (dalam kasus saya, saya menggunakan Ubuntu). Mounting bisa, tapi hanya dalam mode read-only saja.

Untuk melakukan full shutdown ini cukup simpel. Kita bisa melakukannya dari Command Prompt dengan menjalankan perintah sebagai berikut:

shutdown /s /t 0

Kata “shutdown” sudah jelas adalah perintah untuk melakukan shutdown (atau reboot). Sementara itu parameter “/s” menyatakan shutdown, bukan reboot (dinyatakan dengan “/r”) atau hybrid shutdown (dinyatakan dengan “/hybrid”). Sementara parameter “/t 0” menyatakan berapa detik komputer harus melakukan shutdown sejak perintah itu dieksekusi. Karena itu parameter “/t 0” menyatakan bahwa komputer akan melakukan shutdown seketika command line dieksekusi.

Apabila OS sudah benar-benar shutdown, HD tersebut pun bisa di-mount dengan sebagaimana mestinya di OS Linux. Kita bisa melakukan aksi read & write terhadap HD tersebut.

 

Upgrade Hard Disk Laptop ke SSD

Mulanya upgrade ke SSD bukanlah sebuah opsi bagi saya. Saya masih nggak yakin sih soal lifespan dari SSD. Selain itu saya merasa dengan hard disk (HD) yang ada sudah cukup untuk melakukan pekerjaan saya sehari-hari sebagai kuli kode. Apalagi RAM juga sudah di-upgrade ke 8 GB.

Saya menggunakan laptop mostly untuk ngoding aplikasi web baik PHP maupun Java. Sama browsing juga yang pasti. Untuk menjalankan IDE dan berbagai macam aplikasi servis secara bersamaan, laptop saya masih kuat lah.

Namun beberapa bulan belakangan ini saya harus multitasking sambil ngoding Android juga. Nah di situlah mulai muncul masalah. Laptop saya ternyata tidak cukup kuat untuk dipakai menjalankan Android Studio bersamaan dengan aplikasi yang lain.

Akhirnya saya pun memutuskan untuk meng-upgrade laptop dengan SSD. Agak telat sih. Beberapa teman kantor sudah pada upgrade ke SSD sejak lama. Dan saya coba memang cukup handal dalam menjalankan berbagai aplikasi. Rasanya nyaris tidak pernah ngelag.

Saya membeli SSD merek Samsung dengan tipe 850 EVO 250 GB di Tokopedia. Harga aslinya 1,2 juta. Tapi karena kebetulan saya Continue reading