Pada tulisan kali ini saya ingin berbagi pengalaman mengurus perizinan pendakian Gunung Gede yang kami laksanakan awal bulan Juli lalu. Well, teknis untuk memperoleh izin pendakian Gunung Gede (dan juga Gunung Pangrango) mungkin agak berbeda dibandingkan dengan perizinan pendakian gunung-gunung lain di Indonesia. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango — atau yang biasa disingkat dengan TNGGP ini — memiliki kebijakan perizinan pendakian dengan menetapkan sistem kuota jumlah calon pendaki.
Para calon pendaki diwajibkan untuk memesan (booking) slot pendakian secara online dengan memilih hari, tanggal, waktu, pintu masuk dan pintu keluar, serta mendaftarkan nama-nama anggota kelompok pendakiannya melalui situs http://booking.gedepangrango.org/booking.php. Per kelompok pendakian dibatasi minimum 3 orang dan maksimum 10 orang, termasuk 1 orang sebagai ketuanya. Info ketentuan umum pendakian TNGGP dapat dibaca di http://gedepangrango.org/wp-content/uploads/2010/06/ketentuan-umum-pendakian-2010-rev-legal.pdf. Untuk info-info lainnya, termasuk pengumuman mengenai penutupan pendakian, dsb. dapat diikuti dari situs resmi TNGGP http://www.gedepangrango.org atau juga dari fan page Facebook https://www.facebook.com/pages/Booking-Pendakian-Gede-Pangrango/266636900105782. Situs TNGGP dan akun Facebooknya itu dapat diandalkan karena infonya yang selalu up to date.
Info-info bagaimana mengurus perizinan pendakian di TNGGP ini sudah sangat gamblang dijelaskan di situs TNGGP. Insya Allah kalau membacanya dengan seksama, proses perizinan pendakian akan dapat dilalui dengan lancar. Nah, pengalaman saya mengurus perizinan pendakian kemarin sebenarnya sudah diuraikan secara runtut dan terperinci di file PDF yang bisa diunduh dari tautan http://www.gedepangrango.org/wp-content/uploads/2013/07/tatacarapendakiantnggp.pdf ← INI TATA CARA PERIZINAN PENDAKIAN YANG WAJIB DIKETAHUI BAGI PARA CALON PENDAKI TNGGP!!!
Bagi para calon pendaki TNGGP — terutama bagi mereka yang masih baru pertama kali — sebaiknya membaca terlebih dahulu tata cara pendakian yang sudah dijelaskan di file PDF tersebut. Di tulisan ini saya hanya ingin merangkum poin-poin yang penting untuk diperhatikan bagi kita para calon pendaki yang akan mengurus perizinan pendakian:
- Booking online pendakian dapat dilakukan sejak H-30 (30 hari sebelum pendakian) sampai H-7 (7 hari sebelum pendakian). H-7 sampai hari H 0 tidak dapat digunakan untuk booking online. Pendaftaran hanya bisa dilakukan secara langsung di TNGGP dengan catatat kuota masih tersedia.Berdasarkan pengalaman, hari Sabtu-Minggu (dan hari libur lainnya) adalah hari favorit pendakian, sehingga sebaiknya calon pendaki segera memesan jauh-jauh hari. Pintu masuk Gunung Putri adalah favorit para pendaki, sehingga kuota untuk pintu masuk Gunung Putri sering habis lebih dahulu.
- Mengisi form registrasi sesuai dengan kartu identitas yang berlaku (KTP/SIM/Paspor).
- Jangan lupa untuk mencatat kode pendaftaran (berwarna biru) begitu selesai mengisi form. Kode pendaftaran tersebut bisa digunakan untuk melakukan pengubahan data (selama data belum divalidasi) dan mengecek status validitas data pendaftaran.
- Jangan lupa untuk melakukan konfirmasi pembayaran (jika memilih untuk membayar dengan mentransfer melalui bank) dengan mengirim email bukti transfer ke booking@gedepangrango.org. Perlu diingat bahwa siapa yang lebih cepat mentransfer dan mengkonfirmasi pembayaran maka akan terlebih dahulu divalidasi.Sebaiknya selalu cek email kita dan pastikan bahwa email kita mendapatkan balasan dari petugas TNGG yang isinya kurang lebih seperti ini: “Terima kasih telah mentransfer untuk pendakian, simaksi Saudara akan segera divalidasi”. Pengalaman kemarin, sampai 7 hari saya tak kunjung menerima email balasan, hingga akhirnya terpaksa mengirim ulang email konfirmasi. Setelah itu baru saya menerima balasan seperti di atas. Sayangnya kuota pendakian yang sudah saya pilih sebelumnya sudah terlanjur penuh, sehingga saya pun terpaksa harus mengganti tanggal pendakian.Nah, agar tidak mengalami kejadian seperti saya, alangkah baiknya kita segera berinisiatif untuk mengirim ulang email konfirmasi jika sehari setelahnya masih tidak menerima balasan. Sebab, ada kemungkinan email kita tenggelam di tengah puluhan email lainnya yang mungkin juga masuk saat itu. Atau bisa jadi petugas TNGGP yang terlalu sibuk hingga tanpa sengaja melewatkan email kita.
- Mengecek status validitas pendaftaran. Setelah menerima email balasan konfirmasi pembayaran, biasanya tidak lama kemudian kita akan menerima email lagi mengenai pemberitahuan status validitas data registrasi kita. Kurang lebih isinya seperti ini: “Saudara telah kami validasi, silahkan datang langsung ke kantor kami pada jam kantor untuk pengambilan surat izin (SIMAKSI) dengan membawa bukti transfer yang asli dan fotokofy KTP yang masih berlaku”.Bisa juga kita tidak menerima email di atas. Namun, yang terpenting adalah status validitas di form registrasi kita sudah berubah menjadi valid. Tampilannya akan seperti ini:
- Setelah dinyatakan valid, calon pendaki masih harus mengurus SIMAKSI (Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi) yang akan dibawa saat pendakian. SIMAKSI bisa diambil di kantor TNGGP di Cibodas. SIMAKSI bisa diambil pada hari H. Namun, bagi calon pendaki yang akan naik melalui pintu masuk selain Cibodas (yakni Gunung Putri dan Selabintana) lebih baik mengambilnya sebelum hari H agar pendakian menjadi lebih nyaman, mengingat jarak antara pintu masuk Cibodas dengan pintu masuk lainnya yang jauh.Seperti yang kami lakukan kemarin. Pada H-3 saya mengambil SIMAKSI di kantor TNGGP di Cibodas. Pada hari H kami tak perlu mampir ke kantor TNGGP lagi dan bisa langsung naik melalui Gunung Putri dengan membawa SIMAKSI tersebut.Saat akan mengurus SIMAKSI, jangan lupa untuk membawa fotocopy kartu identitas ketua dan seluruh anggota kelompok sesuai dengan yang didaftarkan pada form registrasi, serta print-out form registrasi yang sudah divalidasi. Sekedar tips, sebaiknya saat ke sana juga sudah membawa satu buah materai. Koperasi/toko di kantor TNGGP sebenarnya juga menjual materai, tapi stoknya belum tentu selalu tersedia. Materai itu akan ditempel pada sebuah surat pernyataan yang ditandatangani oleh ketua.
- Ketika akan melakukan pendakian, jangan lupa untuk membawa SIMAKSI. SIMAKSI tersebut akan ditunjukkan pada petugas di pos pintu masuk, kemudian dibawa selama pendakian, dan diserahkan di pos pintu keluar.Selain itu, jangan lupa pula untuk mengeprint form daftar barang bawaan yang menghasilkan sampah. Form tersebut bisa diunduh di http://gedepangrango.org/wp-content/uploads/2010/06/form-sampah.pdf. Biasanya form akan diminta di pintu masuk 1 copy, dan diserahkan di pintu keluar 1 copy. Namun, pengalaman terakhir naik Juli kemarin entah kenapa form tersebut tidak diminta oleh petugas pos.
Selamat mendaki. Please, leave nothing but footprints, take nothing but photos, kill nothing but time, and keep nothing but memories! 🙂
UPDATE: Beberapa hal berbeda yang perlu diperhatikan pada sistem yang baru bisa dibaca di sini.
terima kasih atas ulasan nya mengenai pendakian gunung sangat bermanfaat dan sangat jelas,, salam kenal
LikeLike
Kalo misalnya pelajar yang belum punya ktp bagaimana? Apa bisa tetap naik? Kalau masih boleh naik, apakah bisa menjadi ketua? Terima kasih
LikeLike
Boleh. Bisa pakai kartu pelajar disertai dengan surat izin dari orang tua.
Kalau tidak salah boleh kok rombongannya cuma pelajar saja. Sebab, pernah saya ketemu rombongan pelajar yang sedang mengurus perizinan di kantor TNGGP dan mereka mendapatkan izin dari petugas.
LikeLike
Numpang nanya, kalau mau naik sekaligus 2 gunung (Gede + Pangrango) dalam satu trip apa diperbolehkan ?
LikeLike
Boleh-boleh aja sebenernya. Waktu saya mendaki ke sana sempat ketemu rombongan yang juga mau mendaki gunung pangrango+gede. Hanya saja perlu dicatat perizinan defaultnya dibatasi maksimal sehari. Andaikan lebih dari itu, bikin perizinan dobel. Lebih jelasnya mungkin coba telpon pihak TNGGP saja karena saya sendiri belum pernah.
LikeLike
mohon pencerahan..
setelah melakukan transfer pembayaran, bagaimana mengirimkan email konfirmasinya?
apa yang harus dikirimkan? apakah bukti transfernya?
terima kasih.
LikeLike
Saya kurang begitu ingat sih. Kalau nggak salah harus mengirimkan email ke booking@gedepangrango.org, isinya mencantumkan nomor sandi pendaftaran, nama ketua kelompok, tanggal pendakian, jumlah transfer. Coba dibaca lagi aja mas petunjuknya yang dikasih setelah mengisi form registrasi.
LikeLike
Sekarang sudah otomatis,begitu kita bayar,ga lama akan di kirim kode /pin kita
LikeLike
Wah, mantap bang infonya. Sudah lama saya nggak naik ke TNGGP lagi sih, jadi dah nggak update. 😅
LikeLike
aq ada rencana pgn ksana tp bingung daftar .klo dftar langsung tanpa online bisa kah?trus bagaimana aq bisa tau klo pendaftaran aq udah valid tanpa online..coz jujur aq gaptek jd apa2 harus lnsung ka hee..
LikeLike
sambung lg kak…daftar lansung ksana bisa di wakilkan ma ktua apa smua anggota ikut ..trus simaksi nya kpn aq bisa dapet?trus gimana aq bisa tau klo simaksi aq dah jadi tanpa harus online…tes tertulis nya sperti apa kak?? pzt aq gagal di situ coz aq blom pnh naik gunung jd pzt gk tau apa2…plissss kak ksh pnjelasan dr smuanya kak coz aq pgn bgt naik gunung untuk pertama kalinya..mksh kak sebelum na……
LikeLike
1. Bisa kok daftar langsung di sana. Tapi tetep nanti di sana bakal ngisi form registrasi secara online di komputer yang disediakan di sana.
2. Nanti akan dapat email dari petugas TNGGP bahwa kita sudah divalidasi.
3. Bisa diwakilkan oleh ketua. Tapi jangan lupa membawa fotokopian KTP (atau kartu identitas lain) seluruh anggota.
4. Kalau sudah divalidasi, SIMAKSI bisa diambil langsung di kantor TNGGP
5. Saya belum pernah ikut tes tertulisnya. Saran saya, naik gunungnya bareng sama yang sudah pengalaman sebelumnya.
LikeLike
salam kenal kang,… blognya informatif sekali.
untuk keperluan reservasi, booking dan survey, boleh datang meluncur kesini http://info-gedepangrango.blogspot.com/p/base.html
saya coba bantu.
LikeLike
Permisi saya mau nanya,,,, dari pintu masuk tamn cibodas ke puncak gunung gede berapa lama yah
LikeLike
Jalan santai kira-kira 6 jam lah.
LikeLike
Oh iya saya mau nanya lagi,,,Kali pulang pergi mendaki makan waktu berapa lama,,,terus Kalo mendaki itu cuma puncak gede APA sama pangrango jug a,,,makasih
LikeLike
Idealnya dua hari satu malam untuk satu gunung, baik Gede ataupun Pangrango. Di form perizinan online pun cuma ada dua opsi seperti itu.
Kalau hendak mendaki dua puncak sekaligus, saya pikir idealnya ya tiga hari dua malam. Ini kasus khusus. Di form online perizinan tidak ada opsi ini. Kapan hari saya pernah menemui pendaki yang punya plan seperti ini, izinnya bikin dua. Namun baiknya Anda tanyakan langsung saja kepada petugas yang berwenang bisa via email.
LikeLike
Oke,makasih banyak,,,nanti kalo saya mau Tanya lagi gakpapakan,,,soalnya saya bellum punya pengalamn
LikeLike
saya mau nanya lagi,,,kalo ngemboking pas hari libur bisa gak langsung ke tnggp???
LikeLike
please,,,jawab?
LikeLike
Permisi kang
mao tanya !!
setelah kita bboking online
biasanya berapa hari datanya bisa di validasi ??
ada standar nya/ gmna ??
LikeLike
Sepertinya ngga tentu kang. Tergantung ramai nggaknya yg booking.
LikeLike
kalo dua orang saja bisa kan dapet ijin? saya dan istri saja
LikeLike
Saya kurang begitu tahu untuk kasus itu mas. Harusnya sih bisa-bisa saja. Dicoba dulu aja mas ngisi form registrasi onlinenya.
LikeLike
Mantap masbro artikelnya.. Klo misalnya ketuany ga bisa datang untuk mengurus SIMAKSI, bisa ga di wakilkan anggotany ato menitip ke kelompok lainny pengurusan SIMAKSI? dengan catatan fotocopy KTP dan materai sudah lengkap..
Terima kasih
LikeLike
Makasih gan. Bisa diwakilkan kok bro. Iya yg pentinf lengkap aja semua persyaratannya.
LikeLike
Thanks gan infonya.. Ditunggu artikel jalan2 yg inspiraatif selanjutny.. sipp
LikeLike
Kalo gak pake tour aman gak? Nanti kesasar gimana??
LikeLike
makasih mas atas infonya…kira klo pndaftaran via online sya sudah divalidasi trus sya ngurus SIMAKSI pas hari H dmna sya mo munncak yaitu hari minggu itu bsa g mas…ato minggu libur kntor ny cz dpersyaratan diweb resminya dtulis penukaran SIMAKSI stiap jam krj..mksh
LikeLike
Kurang tahu mas kalo itu. Lebih baik mas telpon dahulu petugas simaksinya utk janjian mengambil simaksi di hari minggu. Barangkali bisa.
LikeLike
gan mau nanya, saya cuma mau mendaki berdua, via online harus bertiga, jadi otomatis saya dateng di waktu hari h naik saja ya? sambil ngelihat kuota kalo memungkinkan?
LikeLike
Gan ada binatang buas ngga yah? hehe mau naik nih tanggal 23
LikeLike
Wah, kurang tahu pasti gan. Selama ini sih alhamdulillah nggak pernah ketemu. 🙂
LikeLike
Assalamualaikum..
Saya mau booking hari minggu om, kira” buka apa ngga yah ?
Mohon info nya
Terima kasih ..
LikeLike
waah, lumayan ribet juga ya..
LikeLike
maaf sy mau tanya kalo booking langsung di kantor tnggp nya bisa ga ya..? pas di hari H
dan apa bisa langsung dpt surat simaksi nya..?
LikeLike
Sepertinya bisa selama kuota masih tersedia. Saya pernah menjumpai calon pendaki yang mengurus langsung pendaftaran di kantor TNGGP. Ketika itu merupakan hari kerja di mana tidak banyak pendaki, jadi mungkin kuotanya memang masih tersedia. Tapi oleh petugas TNGGP tetap mereka diwajibkan mengisi form pendaftaran secara online terlebih dahulu di sana.
LikeLike
kang kirakira bikin simaksinya bayar berapa yah? terus masuk kesana untuk 2hari 1malam kirakira berapa? saya ingin naik cuma masih ribet , kalo pelajar harus make surat izin orangtua ya? makasih sebelumnya tolong penjelasannya..
LikeLike
mau nanya nih om,kata’a naik TNggp harus pake porter ya,dan bayar’a lumayan kalo buat pelajar.kalo ga pake ga boleh naik gitu???
mksh.
LikeLike
Wah, katanya siapa om? Nggak ada wajib pake porter kok. Nggak tahu lagi kalo ada peraturan baru. Yg jelas dulu nggak ada aturan seperti itu.
LikeLike
Gan. Saya mau nanjak pangrango dan ini yg pertama.
Saya udah bayar tapi blom ada konfirmasi dari pihak pangrango, sedangkan ini udah H-4 takut mepet klo tiba tiba di kabarin dan harus ambil simaksi.
Boleh nggak sih ambil simaksi pas hari H. Pangrango bener bener ribet ngurus nya.
LikeLike
salam rimba..
gw mo nanya nih gw dh boking pas..tp gw mo nambah 1 lagi kira” bisa ga yah..soal.y gw daftar.y pas 13 orang..tp ternyata mo nambah lagi 1 orang bisa ga yah bayar ditempat untuk 1 orng kawan gw itu..thank…
LikeLike
rekan amon…..kalo udah teransfer itu gk bisa tapi klo blum transfer itu masih bisa nambah cuman waktunya setelah kita nginput data kelompok ,itu waktunya cuma 24 jam, ,untuk transfer kalo dalam waktu 24 jam blum transfer,,pembokingan d batalkan…..jadi harus nginput baru lg
misalakan blum transfer tp pngn nambah,dengan waktu bukan 24 jam
LikeLike
mau apapun gunungnya yang didaki, yang penting perizinannya dulu, gan. soalnya perizinan nomor satu banget. anyway makasih, gan. sangat membantu artikelnya. ehhehehe. salam pendaki
LikeLike
Gan mau nanya ane udah ambil simaksi. Masuk via gn.putri keluar via gn.putri
Kira kira bisa di ubah lagi ga tuh simaksinya. Di ubah masuk via gn.putri keluar cibodas?
LikeLike
Mo tny bro kt mo naik tgl 9sep2016 gmn cara daftarnya yg simple ya ?tkx
LikeLike
Mas, pernah pengalaman untuk penggantian personil dari tim pendakian gak? Ada 2 orang di tim saya yang gak jadi bisa ikut mendaki, kalau digantikan. kira2 bisa tidak ya?
LikeLike
Maaf mas, saya belum pernah pengalaman seperti itu. Menurut saya seharusnya bisa aja mas. Yg penting persyaratannya jg lengkap.
LikeLike
misi bng saya mwu tanya.
klo daftar ke sonohnya tanpa harus onlain bisa kan.
trus klo daftar langsung ke sonoh brapah dwit/uang yg kita bayar.
LikeLike
Kalo baca di ketentuannya di http://booking.gedepangrango.org/, sepertinya harus online bang. Dulu memang pernah bisa daftar langsung on the spot. Tapi itu pun tetap harus mengisi form dulu secara online di komputer yg disediakan. Itu juga kalo kuotanya masih ada.
LikeLike
Kalo pelajar ke gunung gede tidak memakai pemandu dibolehkan?
Sama minta tips jalurnya dong kalo dari arah Parung, Jawa barat
LikeLike
Jika pendakian pemula gimana akang, tolong sarannya,dan bagaimana cara boking lewat online , gimana lihat kuota pada tgl 23 April 2017 Terima kasih
LikeLike
Tinggal buka http://booking.gedepangrango.org/ kok kang. Di situ nanti ada tata cara dan bisa lihat kuotanya saat mendaftar.
LikeLike
mau tanya mas, semisal gue daftar h-2 untuk pendakian, terus ada email buat transfer ke rekening gunung gedr, nah pertanyaannya apa setelah bayar dan validasi serta pengambilan SIMAK, di hari yg gue tuju bisa langsung mendaki?
LikeLike
Hmm.. saya kurang jelas mas maksudnya. Koreksi aja ya kalo salah tangkap.
Jadi maksudnya di H-2 semua administrasi udah beres kan ya, SIMAKSI udah di tangan? Kalo kayak gitu ya bisa aja langsung mendaki di hari H. Nggak perlu ngurus lagi di kantor. Dan jangan lupa SIMAKSI-nya dibawa. 🙂
LikeLike
Saya baca di situs resmi TNGGP kalau syarat penukaran simaksi itu di point d harus menyerahkan surat standar pendakian,nah saya bingung bagaimana saya mendapatakan surat standar pendakian ? Apakah surat tersebut dikeluarkan oleh pihak TNGGP atau kita yang membuat sendiri ? Mohon pencerahannya
LikeLike
Kalo tidak salah itu ada di halaman hasil validasi pendaftaran kita bang. Ada menu untuk cetak surat pernyataan standar pendakian sama form barang bawaan yang menghasilkan sampah.
LikeLike
Bagi pelajar yang tidak memiliki Kartu pelajar apakah ada syarat lain agar bisa ke sana pak??
LikeLike
Wah, kurang tahu ya. Mungkin bisa pakai surat keterangan dari sekolah. Kalo surat izin dari orang tua jelas harus.
LikeLike
Cibodas memang menyajikan banyak tempat seru untuk dikunjungi. Selain Kebun Raya Cibodas, ada juga Gunung Gede dengan Alun-Alun Surya Kencana-nya, Gunung Pangrango dengan lembah Mandalawangi-nya , Curug Cibeureum serta Air Panas yang dapat digunakan untuk berendam menghilangkan penat setelah melalui jalur yang ajib banget
LikeLike