Tag Archives: sepeda motor

Perpanjangan STNK 5 Tahunan di Kota Malang

Tahun ini adalah waktunya saya untuk memperpanjang STNK sepeda motor saya. Awalnya saya berniat melakukan cek fisik di Samsat Bandung. Saya sudah datang ke Samsat Bandung yang ada di Jl. Pajajaran. Namun ternyata salah satu persyaratannya adalah harus membawa BPKB asli.

Sayangnya BPKB asli saya ada di Malang. Saya pun tidak bisa cek fisik di sana. Jadilah saya melakukan cek fisik saja di Malang. Kebetulan karena sedang WFH juga, jadi bisa pulang ke Malang agak lama.

Baru saja Sabtu kemarin saya mengurus perpanjangan STNK di Samsat Kota Malang yang terletak di Jl. Supriadi no. 80 (kawasan Sukun). Pada hari Sabtu, jam kerjanya lebih pendek. Samsat Kota Malang hanya melayani cek fisik pada pukul 8.00-10.30. Sedangkan pada hari Senin-Jumat, jam layanannya adalah 8.00-12.30. Hari Minggu libur.

Ada beberapa tahapan yang harus dilalui dalam perpanjangan STNK 5 tahunan ini. Alurnya kurang lebih bisa dilihat pada diagram yang dipajang di kantor Samsat Kota Malang berikut ini:

Diagram tahapan layanan STNK

1. Cek Fisik

Saya tiba di Kantor Samsat Kota Malang sekitar jam 8 pagi. Dengan masih mengendarai sepeda motor, saya langsung menuju tempat pelayanan cek fisik. Untuk mengetahui letak area layanan cek fisik, Anda bisa mengikuti papan petunjuk arah bertuliskan “Cek Fisik” atau bisa bertanya pada juru parkir di depan kantor Samsat Malang Kota.

Patokan masuknya adalah jalan berikut:

Jalan menuju tempat pelayanan cek fisik. Roda 2 ambil lajur kiri. Roda 4 ambil lajur kanan.

Sembari menunggu giliran cek fisik, kita bisa mengambil blanko cek fisik di loket yang ada di depan terlebih dahulu. Untuk pengambilan, kita perlu untuk menunjukkan BPKB asli, STNK asli, dan KTP asli. Blanko ini nantinya akan diisi oleh petugas yang melakukan cek fisik.

Loket pengambilan blanko cek fisik

Prosesnya cepat saja. Selesai cek fisik, kita bisa memarkirkan kendaraan di area parkir. Biaya parkir sepeda motor Rp3.000.

Continue reading
Advertisement
KAI Logistik

Kirim Sepeda Motor via KAI Logistik

Pekan lalu saya mengirim paket sepeda motor dari Bandung ke Malang via KAI Logistik. Awalnya saya pikir kantor KAI Logistik ini berada di sisi selatan Stasiun Bandung yang terletak di Jl. Stasiun Barat. Sebab kata teman saya, pada akhir tahun 2020 lalu dia mengirim sepeda motor juga dari sana.

Rupanya, kantor KAI Logistik yang di selatan Stasiun Bandung tersebut sudah tidak melayani pengiriman barang lagi. Sepertinya kantor tersebut hanya berfungsi sebagai gudang untuk naik turun barang. Untuk pengiriman, saya diarahkan ke kantor KAI Logistik yang berada di Jl. Kebon Jukut, samping Kartika Sari.

Kantor KAI Logistik Bandung di Jl. Kebon Jukut no. 1

Setibanya di kantor KAI Logistik kita perlu mengambil nomor antrian dulu di meja depan pintu masuk. Setelah itu kita akan dipanggil ke loket pelayanan sesuai dengan nomor antrian.

Di loket kita akan ditanya mengenai barang yang akan kita kirim dan tujuan pengiriman. Karena saya akan mengirimkan sepeda motor, petugas meminta kita untuk menunjukkan STNK untuk di-copy dan kunci sepeda motor untuk dicek kondisinya. Nanti kita akan mendapatkan form checklist hasil pemeriksaan kondisi sepeda motor kita yang perlu kita tandatangani.

Ketika tiba di kantor KAI Logistik ini, ban belakang sepeda motor saya ternyata bocor. Pihak KAI Logistik tidak mempermasalahkannya. Kondisi tersebut hanya dicatat saja saat pengiriman.

Biaya pengiriman sepeda motor dari Bandung ke Malang dengan KAI Logistik ini adalah sebesar Rp604.000. Mahal ya.. wkwkw. Itupun sudah termasuk diskon. Aslinya Rp756.000. Mengenai tarif ini kita bisa mengeceknya juga melalui website KAI Logistik di https://kalogistics.co.id/. Bisa cek resi juga di situ.

Padahal salah satu alasan saya pilih KAI Logistik ini karena tahun lalu pernah baca artikel berita yang menyebutkan bahwa KAI baru saja meluncurkan layanan Rail Express. Pengiriman sepeda motor 110 CC dari Bandung ke Malang cuma dipatok Rp210.000. Tapi belakangan saya baru tahu Rail Express ini sudah diintegrasikan dengan KALOG Express menjadi KAI Logistik pada awal tahun ini. Mungkin singkatannya juga masih sama, KALOG.

Terkait dengan STNK dan kunci motor, kita diberikan pilihan apakah hendak menyertakannya dalam pengiriman atau tidak. Karena saya berencana untuk mengambil sendiri ketika di Malang, jadi STNK dan kunci motor itu saya bawa sendiri.

Sepeda motor yang saya paketkan siang itu, ternyata langsung dikirimkan sore itu juga dengan menumpang KA Malabar. Keesokan harinya saya mendapatkan notifikasi SMS bahwa sepeda motor saya sudah bisa diambil.

Tempat pengambilan paket KAI Logistik di Stasiun Malang

Di Stasiun Malang, tempat pengambilan paket KAI Logistik ini berada persis di sisi selatan pintu kedatangan penumpang. Alamatnya di Jl. Trunojoyo 10. Bukanya dari jam 8 pagi hingga 5 sore.

Saat pengambilan, saya hanya perlu menunjukkan kertas resi yang saya dapatkan ketika pengiriman. Jika diambil orang lain, orang tersebut perlu menunjukkan KTP asli dan menyerahkan fotokopinya untuk administrasi pengambilan.

SPBU Self-Service di Bandung

Ada yang baru saat saya mengisi bensin di SPBU Dago Atas (SPBU 34.401.22) kemarin. SPBU tersebut kini hanya menyediakan SPBU self-service untuk sepeda motor. Untuk kendaraan besar, saya tidak pasti juga karena tidak memerhatikan.

Entah sejak kapan sistem baru ini. Sudah lebih dari 2 bulan saya tidak mengisi di SPBU ini. Yang pasti di sana saya lihat ada spanduk tulisan “SPBU self-service pertama di Bandung”. Tapi kata teman, di SPBU Kota Baru Padalarang juga sudah seperti itu. Entah mana yang duluan.

Sepengamatan saya, tidak ada petunjuk prosedur pengisian bensin. Tapi bagi yang pertama kali datang ke sini seperti saya kemarin tidak perlu khawatir. Tinggal mengikuti orang-orang yang di antrian depan saja.

Pertama, seperti biasa kita masuk ke dalam antrian sepeda motor. Antrian ini tidak langsung untuk mengisi bensin. Yang pertama akan kita datangi adalah kasir. Ada box semi permanen seperti yang biasa kita temukan di sistem parkir. Ada kasir yang duduk di dalamnya.

Kita menyebutkan hendak mengisi dengan bensin apa dan berapa banyak. Misal Pertamax 20 ribu. Kita bayar saat itu juga. Lalu kita pun menerima struk pembayaran. Struk pembayaran ini jangan sampai dibuang karena akan dibutuhkan untuk pengisian.

Antrian berlanjut ke mesin pom. Setiap jalur antrian ada 3 mesin pom di hadapan. Jadi kita bisa langsung menuju ke mesin pom yang kosong saja. Pastikan mesin pom yang anda pilih memang menyediakan jenis bensin yang Anda beli tadi.

Karena saya membeli Pertamax, saya menuju mesin pom yang ada Pertamax-nya (selang biru). Langkah berikutnya adalah men-scan barcode yang ada pada struk pembayaran. Ada satu slot di mesin tersebut yang bertuliskan “Scan Di Sini”. Sudah cukup intuitif kok petunjuknya.

Akan ada bunyi “beep” yang menandakan struk berhasil di-scan. Kita pun bisa mulai mengisi bensin sesuai jenis bensin yang kita pilih. Nanti mesin pom akan berhenti dengan sendirinya apabila bensin yang keluar sudah mencapai angka sesuai yang kita beli itu.

Cukup mudah kan? Sepengamatan saya kemarin, ada 1 petugas yang berjaga di dekat mesin pom. Mungkin sebagai antisipasi jika ada yang kebingungan dalam melakukan pengisian.

 

 

Pendakian Gunung Sumbing Via Kaliangkrik (Bag. 1): Menuju Basecamp

Minggu, 25 Desember 2016

Pada pukul 5 pagi KA Kutojaya Selatan yang saya tumpangi bersama kawan saya, Kuncoro, tiba di Stasiun Kutoarjo. Stasiun Kutoarjo ini merupakan stasiun pemberhentian terakhir kereta tersebut. Kemudian kami bergegas mencari mushola untuk mengerjakan sholat subuh.

Usai sholat subuh, kami berjumpa dengan Amy di mushola. Dengan Amy ini kami baru berkenalan pada pendakian ini. Amy adalah teman kantor Niam, teman kami yang berasal dari Magelang. Amy juga naik kereta api yang sama dengan kami, hanya beda gerbong.

Dari stasiun, kami bersama-sama berjalan kaki menuju jalan besar, tepatnya Jalan Nasional III yang juga merupakan jalan lintas selatan. Jaraknya tidak jauh, hanya 300 meter saja dari stasiun.

Di seberang jalan tampak Bus Sumber Alam tujuan Semarang tengah mengetem. Kami menyeberang jalan kemudian menaiki bus tersebut. Tujuan kami adalah pergi menghampiri rumah Niam di daerah Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Tarif bus dari Kutoarjo menuju Magelang adalah Rp15.000.

Setelah menunggu bus mengetem beberapa lama, bus akhirnya berangkat tepat pukul 6 pagi. Perjalanan menuju Mertoyudan ini menempuh waktu sekitar 1,5 jam.

Di rumah Niam, kami berkenalan dengan Ardhan, teman Niam yang juga ikut bergabung dalam pendakian ke Gunung Sumbing ini. Jadi total ada 5 orang dalam rombongan kami.

Pada pendakian Gunung Sumbing ini kami memilih untuk naik via Kaliangkrik, sebuah Continue reading

Parkir Inap Motor di Bandara Husein

Minggu lalu saya untuk pertama kalinya mencoba parkir inap sepeda motor di Bandara Husein Sastranegara, Bandung. Biasanya saya selalu memilih untuk naik angkot atau naik taksi.

Saat itu karena suatu urusan, saya terpaksa berangkat mepet ke bandara. Menurut hitung-hitungan saya, terlalu berisiko jika saya naik transportasi umum ke bandara. Apalagi ketika itu adalah hari Jumat sore menjelang maghrib, di mana macet biasa terjadi di banyak titik di Kota Bandung.

Solusi paling praktis tentu saja naik sepeda motor. Sebelumnya memang sudah sempat tanya-tanya ke teman yang pengalaman parkir inap sepeda motor di Husein. Terakhir kali dia parkir inap tarifnya Rp15.000 per hari. Itu sekitar 1-2 tahun yang lalu, kata dia lupa-lupa ingat.

Karena tidak ada pilihan lain, akhirnya saya ke bandara naik sepeda motor. Sempat kaget waktu Continue reading

Kirim Paket Motor via Herona Express

Beberapa waktu yang lalu saya mencoba mengirim sepeda motor dari Malang ke Bandung menggunakan jasa ekspedisi via kereta api. Perusahaan jasa expedisi via kereta api ini sebenarnya ada beberapa. Yang populer ada KALOG (anak perusahaan PT. KAI) dan PT. Herona Express.

Saya sempat bingung juga memilih untuk menggunakan jasa perusahaan yang mana. Saya belum ada pengalaman menggunakan jasa keduanya sama sekali sebelumnya. Ngubek-ngubek websitenya, saya tak menemukan informasi yang saya butuhkan mengenai syarat-syarat, prosedur, dan tarif pengiriman. Sempat nemu sih salah satu artikel yang menyebutkan mengenai tarif. Tapi sepertinya sudah tidak up to date karena sudah ditulis lama sekali.

Saya juga bertanya kepada teman yang pernah memaketkan sepeda motor via kereta api. Dia menggunakan jasa Herona Express. Dan pengalamannya cukup bagus.

Akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan Herona Express. Pertama saya datang ke kantor Herona Express di Stasiun Malang untuk menanyakan tarif dan syarat-syarat pengiriman. Tarif pengiriman sepeda motor bebek dari Malang ke Bandung adalah Continue reading