Melihat orang tersayang sedang terduduk sakit tak berdaya itu sungguh membuat hati ini sedih. Makan tak terasa sedap. Bepergian juga tak tenang.
Tak jarang air mata menetes tak tertahankan karena menyaksikan kondisinya yang tampak selalu kesakitan. Namun, di saat yang sama hati ini juga kagum dengan kesabarannya dalam menghadapi kondisi tersebut.
Ia tidak mengeluh walaupun untuk bergerak sungguh susah. Tidur juga hanya bisa sebentar-sebentar karena rasa sakit yang sering tetiba menyeruak.
Kondisinya begitu lemah. Makanan tak mampu ditelannya. Hanya sedikit air susu sebagai asupan energinya. Namun mulutnya masih bertenaga untuk senantiasa mengucapkan istighfar.
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُوْنَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَاب ٍ
“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas“. (Surat Az Zumar : 10)
Semoga Allah senantiasa memberikannya kesabaran dan kekuatan untuk menghadapi sakit yang dideritanya dan sakitnya dapat menjadi penggugur dosanya.
لاَ بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ.
“Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membuat dosamu bersih. Insya Allah.” (HR. Bukhari)