Tag Archives: renang

Pantai Kuta

Company Outing ke Bali: Day 3 – Main ke Pantai Kuta (Tamat)

Selasa, 23 Mei 2017

Sebetulnya hingga malam sebelumnya pada hari ketiga ini kami belum menentukan agenda kami akan ke mana. Agak dilematis sih. Waktu yang kami punya untuk hari ketiga ini agak tanggung. Cuma setengah hari.

Awalnya sempat diwacanakan ingin main watersport di Tanjung Benoa. Tapi anak-anak kemudian mengurungkan rencana tersebut karena setelah dipikir-pikir agak repot untuk packing kalau harus basah-basahan lagi sebelum pulang. Harga water sport-nya pun setelah dilihat-lihat ternyata mahal juga. Hahaha.

Setelah melalui beberapa pertimbangan ya sudah hari ketiga ini kami memutuskan untuk bersantai saja. Pagi-pagi renang bareng di kolam renang hotel. Terus jam 9 pergi ke Pantai Kuta.

Suasana kolam renang H. Sovereign Bali saat sunrise

Suasana kolam renang H. Sovereign Bali saat sunrise

Pagi-pagi sekitar pukul setengah 7 kami datang ke area kolam renang. Belum ada orang sama sekali selain kami ketika itu. Petugas yang berjaga pun masih belum tampak. Kolam renang sendiri menurut Continue reading

Advertisement
Chin Woo Stadium - Swimming Pool

Renang di Chin Woo Stadium

Ketika beberapa waktu yang lalu saya stay beberapa hari di Kuala Lumpur, badan sempat terasa tidak enak karena lama tidak berolahraga. Sayangnya saya tidak sempat membawa sepatu lari. Tapi untungnya saya tidak lupa membawa kacamata dan celana renang.

Saya pun googling mencari tempat renang yang dekat dengan kawasan KL Sentral. Chin Woo Stadium keluar dalam daftar paling atas. Dan ternyata memang dekat. Bisa dicapai dengan menaiki monorail. Dari stasiun monorail KL Sentral tinggal naik monorail sampai stasiun Maharajalela. Tarifnya RM2,2.

Dari stasiun Maharajalela itu sebenarnya ada shortcut melalui Merdeka Stadium menuju Chin Woo Stadium. Namun, ketika itu tengah ada pekerjaan konstruksi. Saya pun harus berjalan kaki memutar melalui Jalan Petaling-Jalan Hang Jebat. Tapi masih walking distance kok. Bahkan, Chin Woo Stadium ini ternyata juga masih walking distance dari Pasar Seni.

Chin Woo Stadium

Chin Woo Stadium

Chin Woo Stadium sendiri sebenarnya adalah sebuah kompleks olahraga. Tidak hanya ada kolam renang di situ. Tapi juga ada hall untuk olahraga lain.

Fasilitas kolam renangnya buka setiap hari Senin-Jumat pukul 14.00-20.00 dan Sabtu-Minggu (dan hari libur) pukul 09.00-20.00. Tarifnya RM5,3 untuk dewasa. Kalau jadi anggota, ada tarif khusus sih. Tapi kalau di sini cuma beberapa hari saja ya buat apa. 😂

Saya pergi ke Chin Woo Stadium pada Sabtu sore. Ramai sekali ketika itu. Banyak masyarakat yang berenang di sana. Ada kolam renang untuk anak kecil juga. Yang untuk dewasa kedalaman kolam renangnya mungkin ada 2 meter.

Di Chin Woo Stadium ini ada peraturan yang mengatakan pengunjung harus berenang memakai pakaian renang beneran. Pakaian biasa nggak diperbolehkan. Yang saya lihat sih memang semua pengunjung yang datang pakai pakaian renang.

Namun, ada satu hal yang saya tidak nyaman di sini. Kamar bilas laki-lakinya tidak ada tutupnya 😰. Saya pun terpaksa tidak bilas di sana. Mending bersih diri di toilet aja.

 

 

 

 

Hobi Olahraga Baru

Satu bulan terakhir ini saya lagi mencoba hobi baru, yakni berenang. Awalnya dari ajakan teman saya. Saya dapat info dari dia kalau ada sebuah hotel di daerah Dago yang memiliki paket member untuk mendapatkan harga khusus fasilitas kolam renang dan fitness center. Jatuhnya jadi murah banget. Saya pun ikutan mendaftar.

Saya dan 2 orang teman saya rutin berenang dua kali dalam seminggu, setiap pagi sebelum berangkat kerja. Kebetulan jam masuk kerja saya fleksibel. Lumayanlah menambah hobi yang menyehatkan. Bikin seger juga sebelum memulai kerja.

Sebenarnya saya tak pandai berenang. Makanya senang banget ada teman yang ngajakin. Jadi ada teman buat latihan bareng. Lumayanlah sebulan ini setelah konsisten berenang, kayaknya jadi ada peningkatan. Hahaha. 😂

Menyenangkan juga punya teman yang bisa diajak menyalurkan hobi berolahraga bersama-sama. Soalnya sejak masuk ke dunia kerja, semakin ke sini makin susah menemukan teman yang memiliki hobi dan waktu luang yang cocok dengan kita. Dulu masih bisa rutin main badminton seminggu sekali, juga main futsal. Namun sekarang sudah hampir nggak pernah lagi.