Tag Archives: medali finisher

Trail Run di Goat Run Series 2018 – Gunung Guntur (Bag. 2-Tamat)

Tepat pada pukul 7 pagi, start pun dimulai. Peserta dari kedua kategori, 20 km dan 35 km, semua start bersamaan.

Sampai 10 km pertama kedua kategori memiliki rute yang sama. Setelah mengitari kawah Gunung Guntur, kedua kategori berpisah rute. Kategori 20 km putar balik turun kembali ke jalur semula, sementara kategori 35 km masih harus naik lagi sampai ke puncak kemudian turun melalui jalur yang berbeda.

Sekitar 3 km pertama rute yang dilalui masih berupa jalan beraspal. Selepas itu trek sudah berupa tanah berkerikil. Elevasinya pun secara bertahap juga semakin meningkat.

Kilometer awal Goat Run Gunung Guntur

Kilometer awal Goat Run Gunung Guntur

Berlari di kampung. Gunung Guntur tampak di kejauhan.

Berlari di kampung. Gunung Guntur tampak di kejauhan.

Saya yang pertama kali berlari di gunung ini tidak memasang target muluk-muluk. Yang penting asal bisa finish strong. Saya mencoba menghemat tenaga dengan berjalan kaki setiap melalui tanjakan dan berlari di medan yang datar dan juga turunan.

Water station pertama ada di KM 4. Ada berbagai macam refreshment yang tersedia. Mulai dari semangka, pisang, isotonik, dan air mineral.

Water station di KM 4

Water station di KM 4

Sampai sekitar 2 km selepas water station KM 4 medan masih berupa alam terbuka dengan tanah pasir berkerikil dan ilalang di kanan kiri jalan. Setelah itu, menjelang water station kedua di KM 8 Continue reading

Advertisement
Medali Finisher PBIM 2017

Lari Full Marathon Lagi di PBIM 2017

Akhir November kemarin (26/11) untuk keempat kalinya berturut-turut saya berpartisipasi dalam event lari tahunan Penang Bridge International Marathon (PBIM). Kali ini saya mengikuti kategori full marathon. Ini kali kedua saya mengikuti kategori tersebut setelah pertama kali ikutan 2 tahun yang lalu.

baca jugaKali Pertama Ikutan Full Marathon

Terbilang cukup nekat sih sebenarnya. Pasalnya tahun 2017 ini saya sudah jarang sekali lari. Event PBIM 2017 ini adalah event lari pertama tahun ini yang saya ikuti. Saya ikut karena diajak teman saya yang tengah semangat untuk ikutan lari marathon pertama kalinya.

Tapi saya bukannya tanpa persiapan sama sekali. Selepas lebaran saya mulai membiasakan lagi lari jarak jauh. Bertahap mulai dari 5 km. Bertambah terus sampai seminggu menjelang hari H saya melahap jarak 17 km. Sebuah persiapan yang agak mengkhawatirkan juga sebenarnya. Apalagi itu saya lakukan dengan tidak rutin, bahkan sempat bolong nggak lari sama sekali dalam 3 minggu.

Pada hari H-1 atau bertepatan dengan hari keberangkatan saya dan teman saya ke Penang tanpa disangka ada satu masalah menghampiri. Jadwal Continue reading