Tag Archives: ITB ultra marathon

Lari di ITB Ultra Marathon 2019

Alhamdulillah minggu lalu untuk kedua kalinya saya berkesempatan untuk mengikuti ITB Ultra Marathon, sebuah event lari yang sangat ditunggu-tunggu civitas akademika ITB. Sama seperti tahun lalu, saya bergabung ke dalam Tim Code Runners, tim lari Ikatan Alumni Teknik Informatika (IAIF) ITB.

Alhamdulillah minggu lalu untuk kedua kalinya saya berkesempatan untuk mengikuti ITB Ultra Marathon, sebuah event lari yang sangat ditunggu-tunggu civitas akademika ITB. Sama seperti tahun lalu, saya bergabung ke dalam Tim Code Runners, tim lari Ikatan Alumni Teknik Informatika (IAIF) ITB.

Karena antusiasme teman-teman IAIF yang meningkat, ada 4 tim yang dibentuk pada tahun ini, yakni 2 tim relay 9 dan 2 tim relay 18. Jika ditotal berarti ada 54 orang yang berlari membawa nama Tim Code Runners. Saya sendiri tergabung ke dalam tim relay 9.

Ada yang baru pada penyelenggaraan ITB Ultra Marathon 2019 ini. Jika tahun lalu jarak tempuhnya adalah 170 km, pada tahun ini meningkat menjadi 200 km. Untuk posisi start dan finish masih tetap sama, yakni start di BNI Sudirman Jakarta dan finish di ITB Bandung.

baca juga:  Lari di ITB Ultra Marathon 2018

Menjelang Hari H

Beberapa minggu menjelang hari H, masing-masing pelari Code Runners diberikan hak untuk memilih etape yang diinginkannya. Saya memilih etape terakhir, yakni etape 17-18, sebagai etape saya. Kebetulan etape tersebut masih belum dipilih oleh teman-teman pelari lain yang memilih lebih dahulu.

Etape tersebut bermula dari Water Station 16 di Masjid Al-Irsyad, Kota Baru Parahyangan, Padalarang. Saya memilih etape tersebut dengan pertimbangan kepraktisan transportasi menuju lokasi. Kebetulan saya base di Bandung. Selain itu juga karena dari segi perkiraan waktu, etape tersebut akan ditempuh pada malam hari sehingga tidak perlu berpanas-panasan ria.

Continue reading
Advertisement
Leaderboard ITB Ultra Marathon 2018 Relay 16

Inspirasi dari Para Senior di ITB Ultra Marathon 2018

Pengalaman mengikuti ITB Ultra Marathon 2018 kemarin menyisakan beberapa hal yang masih menancap di benak saya. Yang paling berkesan tentu saja saya kagum banyak senior, terutama angkatan 90 ke bawah, yang berpartisipasi dalam event ini.

Tim peserta event relay ITB Ultra Marathon ini yang saya amati setidaknya bisa dibedakan menjadi 3 berdasarkan latar belakang anggota timnya. Pertama, tim satu angkatan ITB. Kedua, tim jurusan/program studi. Ketiga, tim UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) atau komunitas lain di ITB.

baca juga: Lari di ITB Ultra Marathon 2018

Biasanya dari nama tim bisa dikenali ini nama tim angkatan kah, atau jurusan kah, atau UKM kah. Dan saya lihat cukup banyak angkatan 90 ke bawah yang membentuk tim satu angkatan ITB.

Kekaguman saya terhadap senior itu didasari karena melihat semangat dan kesolidan mereka. Alumni yang tidak ikut berlari pun ikut datang sebagai tim pendukung. Mereka biasanya stand by di Water Station dan sebagian ada juga yang mengawal pelari.

Jumlah itu semakin bertambah banyak ketika hari terakhir di lokasi finish, di kampus ITB. Event ITB Ultra Marathon ini tampak seperti acara reunian bagi mereka.

Kekaguman saya bertambah sangat besar karena selain solid, para senior di kategori relay 16 ternyata juga berhasil finish di urutan 5 besar dari 101 tim peserta. Masing-masing angkatan 87 (posisi 2) dan angkatan 85 (posisi 5). Luar biasa ya.

Mengutip dari salah satu senior, bagi mereka pada usia segitu bisa tetap sehat dan fit adalah sebuah pencapaian. Bukan lagi finansial atau jabatan.

Tidak mengherankan sih prestasi yang diraih para senior itu. Kebetulan saya bergabung dalam grup Strava jurusan jadi bisa melihat bagaimana frekuensi latihan mereka. Latihan mereka memang sangat intensif. Catatan waktu lari marathonnya juga bagus-bagus.

Benar-benar menginspirasi sih bagi saya. Investasi tidak hanya perkara finansial saja. Kebiasaan lari (dan olahraga yang lain) itu adalah sebuah investasi juga. Usia dan kesibukan tidak bisa menjadi alasan. Kebiasaan itu bisa diperoleh jika ada kemauan yang keras dari dalam diri.

 

ITB Ultra Marathon

Lari di ITB Ultra Marathon 2018

“Gaes… Punten oot, ada yg minat join relay 170 km di ITB ultra marathon? Per-orang distance nya 10 km aja…”

Begitu pesan salah seorang kawan di grup Whatsapp angkatan kuliah pada 4 bulan yang lalu. Dia menawari teman-teman untuk bergabung ke dalam tim lari Ikatan Alumni Informatika (IAIF) ITB di event ITB Ultra Marathon yang dihelat pada tanggal 12-14 Oktober 2018.

Salah seorang kawan yang lain di grup kemudian me-mention saya mengajak saya untuk ikutan. Wah menarik nih, pikir saya. Kapan lagi bisa berlari di acara almamater dan mendapat kesempatan untuk mengenal senior-senior alumni sejurusan juga.

Saya pun mengiyakan ajakan tersebut. Kemudian saya dimasukkan ke dalam grup Whatsapp ikatan alumni jurusan untuk persiapan ITB Ultra Marathon.

Rencana awal hanya akan dibentuk tim untuk mengikuti kategori relay 16 orang. Namun, karena antusiasme yang cukup tinggi dari rekan-rekan alumni, akhirnya dicetuskan untuk dibentuk satu tim lagi untuk kategori relay 8.

Tim lari IAIF ini diberi nama Code Runners. Tagline-nya “Code, Run, Share”. Dari namanya sudah ketahuan lah ya kalau kumpulan anak Informatika. Hehehe. Eh, tapi ada juga yang mengira ini tim pelari yang suka ngasih kode. Hahaha.

Sebagian besar teman-teman alumni berminat untuk ikutan relay 16. Pada relay 16 ini pelari rata-rata akan menempuh jarak 10-11 km. Sedangkan pada relay 8 pelari akan menempuh jarak rata-rata 21 km.

Saya sendiri mengajukan diri untuk masuk ke dalam tim relay 8. Sebetulnya, sudah lama saya tidak lari half marathon. Karena itu saya bisa dibilang agak nekat juga memutuskan untuk ikutan tim relay 8. Pikir saya ketika itu dengan masuk tim relay 8 saya berharap bisa Continue reading