Tak terasa penyelenggaraan Indonesia Open tahun ini adalah kali kelima yang kuikuti berturut-turut sejak edisi tahun 2011 yang lalu. Dan sepertinya itulah sebabnya antusiasmeku untuk menonton Indonesia Open sudah tidak setinggi tahun-tahun sebelumnya. Akan tetapi, sebagai penggemar badminton tetap rasanya memang ada yang kurang jika sampai melewatkan turnamen BWF Super Series Premier dengan hadiah tertinggi di dunia ini.
Pada Indonesia Open Premier Super Series 2015 ini aku hanya menonton babak final saja. Itu pun hanya sempat menonton tiga pertandingan pertama saja. Setelah tiga edisi sebelumnya selalu menonton di tribun Kelas 1, kali ini aku memutuskan untuk menonton dari tribun Kelas 2.
Menonton di tribun Kelas 2 ternyata juga cukup worth kok menurutku. Aku sengaja mengambil bangku paling atas yang menghadap lurus ke lapangan. Dari tribun paling atas itu suara riuh penonton tak terdengar Continue reading →
So, tak terasa Piala Thomas dan Uber 2014 telah menyelesaikan seluruh pertandingan babak penyisihan grup. Kini turnamen telah memasuki babak knock-out yang dimulai hari ini.
Hampir seluruh tim unggulan berhasil melaju ke babak knock-out ini. Hanya Chinese Taipei (Taiwan) tim unggulan yang gagal lolos dari babak grup. Mereka disingkirkan Perancis di Thomas Cup, dan Inggris di Uber Cup.
Seperti yang sudah dijelaskan di tournament prospectus BWF, penentuan siapa lawan siapanya di babak knock-out ini dilakukan pengundian lagi setelah pertandingan terakhir penyisihan grup. Para juara grup diurutkan berdasarkan ranking dunia terbaru mereka. Peringkat 1 dan 2 ditempatkan pada pool terpisah sehingga hanya mungkin bertemu di final. Kemudian mereka akan diundi menghadapi runner-up yang bisa jadi berasal dari grup yang sama sebelumnya.
Tadi dini hari BWF telah melakukan pengundian untuk babak knock-out, dan berikut ini adalah hasil undiannya:
Drawing babak knock-out Thomas Cup 2014
Drawing babak knock-out Uber Cup 2014
(Informasi lebih detail mengenai jadwal dan hasil pertandingan bisa dilihat di tournament software)
Cukup beruntung tim Indonesia tidak bertemu dengan China di awal-awal. Mereka baru akan bisa saling berhadapan di babak final. Namun, bukan berarti lawan yang dihadapi akan mudah. Tim Thomas Indonesia akan berjuang melawan Korea, sedangkan tim Uber akan menghadapi India, sang tuan rumah.
Babak perempat final semuanya akan dimainkan hari ini. Tim Thomas dan Uber Indonesia akan bermain pada petang hari ini. Kabarnya NET. TV akan menyiarkan ajang Piala Thomas dan Uber sejak babak perempat final ini. Mari kita dukung perjuangan tim Thomas dan Uber Indonesia untuk merebut piala ini kembali. 🙂
Li Ning Thomas & Uber Cups 2014 akhirnya resmi dibuka kemarin. Piala Thomas dan Uber tahun ini diselenggarakan di kota New Delhi, India. Pembagian grup Piala Thomas & Uber dapat dilihat pada post saya sebelumnya di sini.
Tim Uber Indonesia mengawali perjalanan di Piala Uber dengan mengalahkan Australia 5-0 dalam babak penyisihan grup X. Sementara Tim Thomas Indonesia mengalahkan Singapura 5-0 dalam babak penyisihan grup A.
Sayangnya untuk babak penyisihan ini tidak ada stasiun TV lokal yang menyiarkan secara langsung perjuangan tim Indonesia. NET. TV baru akan menyiarkan mulai babak perempat final.
Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin menyaksikan pertandingan tim Indonesia atau partai-partai negara lainnya bisa menyaksikannya melalui channel TV berbayar di Star Sports. Atau bisa juga live streaming di channel BWF di YouTube, namun perlu trik untuk mengakali restriksi “The uploader has not made this video available in your country”. Alternatif live streaming yang lain bisa di http://www.hahasport.com/ atau http://fancystreems.com/.
Ini salah satu advertisement video dari Star Sports India untuk event Thomas & Uber Cups 2014 ini. Aku suka dengan konsep video ini. Musik India dipadu dengan suara sabetan smash, berhasil merepresentasikan atmosfer event badminton yang diselenggarakan di India.
Bagi Anda yang ingin mengikuti jadwal dan hasil-hasil pertandingan secara up to date dapat mengunjungi halaman tournamentsoftwareini. Sementara untuk update berita terkait pertandingan bisa mengunjungi situs resmi Badminton World Federation (BWF) di sini atau di Badzine. Untuk berita khusus Tim Indonesia bisa mengunjungi langsung situs PBSI di sini.
Semoga saja pada event Piala Thomas & Uber tahun ini Indonesia bisa membawa pulang kembali piala yang sudah lama lepas dari Indonesia ini. Indonesia berpeluang besar menjadi juara sekaligus memenuhi nomor unggulannya di event Piala Thomas kali ini.
Baru saja Maghrib tadi telah dilangsungkan pengundian babak penyisihan Piala Thomas & Uber 2014 di New Delhi, India. Ini dia hasil undian tersebut:
Piala Thomas
Thomas Cup Draw
Piala Uber
Uber Cup Draw
Setelah melihat hasil undian di atas, tanpa menganggap remeh tim lain, di atas kertas tim Thomas Indonesia harusnya bisa menjadi juara grup. Lawan terberat mungkin akan datang dari tim Thailand. Sedangkan mengenai tim Uber Indonesia, aku pikir mereka sangat berpeluang lolos mendampingi Korea ke babak perempat final. Namun, Singapura tentunya tak bisa dianggap remeh karena secara teknik mereka memiliki kemampuan mencuri poin dari Indonesia.
Bagaimana dengan penentuan babak knock-out alias babak perempat final hingga final? Jika menilik regulasi Badminton World Federation (BWF) terkait Thomas & Uber Cup 2014 pasal 5.8.3 di sini, juara grup akan diurutkan berdasarkan ranking dunia masing-masing tim sehingga unggulan 1 dan 2 tidak akan bertemu sebelum final. Sementara runner-up masing-masing grup akan diundi untuk menentukan siapa lawan yang akan dihadapi. Oleh karena itu, jika Indonesia dan China bisa menjadi juara di grup masing-masing, mereka hanya akan bisa bertemu di babak final Thomas Cup.
Taufik Hidayat & Hendrawan saat diarak bersama piala Thomas 2002
Menurut rencana Piala Thomas & Uber 2014 ini akan berlangsung pada tanggal 18-25 Mei di New Delhi. Pada penyelenggaraan Piala Thomas & Uber tahun ini Indonesia masing-masing menempati unggulan ke-1 dan 5/8. Yup, untuk pertama kalinya mungkin sejak terakhir kali juara Piala Thomas 2002, tim Thomas Indonesia berhasil menempati unggulan pertama dalam Piala Thomas. Artinya, sebenarnya Indonesia kali ini secara matematis memiliki peluang yang sangat besar untuk merebut kembali Piala Thomas yang terakhir kali diraih pada tahun 2002 di Guangzhou, China.
Semoga saja Piala Thomas bisa kembali lagi ke Indonesia tahun ini! Untuk Piala Uber, aku tak berharap muluk-muluk. Lolos ke semifinal sudah menjadi prestasi luar biasa bagi Indonesia.
Gong pergelaran turnamen badminton Indonesia Open Premier Super Series 2013 tinggal menghitung hari. Kurang dari dua minggu lagi, atau tepatnya tanggal 10 Juni, babak kualifikasi akan menandai dimulainya turnamen super series dengan hadiah tertinggi nomor dua setelah Korea Open. Berbeda dengan pergelaran sebelum-sebelumnya dan turnamen super series lainnya, Indonesia Open 2013 akan berlangsung selama 7 hari di mana babak 32 besar akan dibagi pelaksanaannya ke dalam dua hari.
Rencananya, aku sendiri akan menyaksikan babak semifinal dan final turnamen Indonesia Open. Tiket Indonesia Open dapat dibeli secara online melalui situs Blibli.com.
Edisi Indonesia Open tahun ini akan terasa lebih spesial karena akan menjadi farewell tournament (turnamen perpisahan) bagi legenda bulutangkis kita, Taufik Hidayat. Yup, turnamen ini akan menjadi turnamen terakhirnya sebelum ia secara resmi akan gantung raket.
Pada sore hari kemarin (28/5) Badminton World Federation (BWF) telah melakukan drawing untuk Indonesia Open 2013. Dari hasil drawing tersebut tampaknya jalan yang akan dilalui Taufik tidak akan mulus. Taufik berpeluang bertemu Lin Dan, rival abadinya, di pertandingan pertamanya. Jika menang pun, Taufik akan berpeluang melawan Lee Chong Wei yang saat ini tengah menduduki peringkat 1 dunia. Jika Taufik bisa mengalahkan kedua rivalnya tersebut, tentu akan menjadi kenangan manis walaupun, seandainya, Taufik gagal menjadi juara di turnamen ini. Tapi bisa jadi sebaliknya, di penghujung karirnya, Taufik mencatatkan rekor terburuknya sepanjang sejarah Indonesia Open yang diikutinya.
Hasil drawing selengkapnya bisa diunduh melalui tautan ini.
Beberapa pertandingan yang menarik untuk dinantikan di babak 32 besar:
Tommy Sugiarto vs Chen Long [2] — partai ketiga dalam sebulan setelah dua pertemuan di Sudirman Cup. Mampukah kali ini Tommy melakukan revans?
Lee Chong Wei [1] vs Wang Zhengming
Lindaweni Fanetri vs Saina Nehwal [2] — Saina yang populer di kalangan fans Indonesia tentu kali ini tak akan mendapatkan dukungan itu saat melawan Linda yang merupakan tunggal putri nomor satu Indonesia saat ini.
Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa [4] vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan — Berharap Ahsan/Hendra sudah kembali ke performa terbaiknya untuk melawan sang unggulan ke-4.
Ricky Karanda/Muhammad Ulinnuha vs Kim Ki Jung/Kim Sa Rang [6] — Menantikan pembuktian apakah Ricky/Ulin sudah siap untuk menemani Rian/Angga sebagai ganda masa depan Indonesia
Nitya Krishinda/Greysia Polii vs Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl [3]
Ko Sung Hyun/Kim Ha Na vs Markis Kido/Pia Zebadiah — Duel sesama ganda campuran yang lagi naik daun
Xu Chen/Ma Jin [1] vs Irfan Fadhilah/Weni Anggraini
Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam [6] vs Riky Widianto/Richi Puspita
Ada kabar baik nih bagi para pecinta badminton. BWF (Badminton World Federation) sekitar 4 hari yang lalu baru saja mengunggah sejumlah video tutorial atau pelatihan untuk permainan badminton di YouTube. Bagi yang tak tergabung dalam suatu klub profesional badminton apapun, seperti saya ini, video ini sangat membantu saya untuk mengenali dan memahami teknik-teknik pukulan dan taktik-taktik dalam permainan badminton. Walaupun saya bukan pemain “beneran”, setidaknya apa yang saya tonton di video itu bisa saya praktikkan sewaktu bertanding melawan teman-teman di main rutin tiap minggu.
Lalu, ada apa saja video pelatihan itu? Ada banyak. Mulai dari penjelasan mengenai beberapa macam pemanasan (warm up) yang perlu dilakukan sebelum bermain badminton, cooling down, movement (pergerakan) menerima shuttle cock, teknik-teknik pukulan forehand/backhand, strategi service and return, hingga pengenalan taktik-taktik bermain tunggal, ganda wanita, ganda putra, dan ganda campuran. Untuk masing-masing materi, durasi videonya berkisar 1-3 menit.
Ini dia salah satu video coaching mengenai taktik permainan rally di ganda putra.
Ok, let’s learn and practice it! Enjoy badminton! 😀