Cincang bahan makanan

Covid-19 Diary (3) : Memasak di Rumah

Sejak himbauan physical distancing dan stay at home digaungkan, saya menjadi punya banyak waktu di rumah. Tidak banyak waktu yang dihabiskan untuk perjalanan atau acara di luar.

Untuk mengisi kegiatan di rumah, selain WFH (work from home), saya juga memasak di rumah. Memasak ternyata bisa menjadi cara alternatif untuk refreshing alias mengusir rasa kebosanan di rumah.

Bereksperimen dengan bumbu masakan dan memasak berbagai aneka masakan ternyata bisa menyenangkan. Plus, bisa menghemat pula. Hehehe.

Tapi saya belum bereksperimen masak dengan bumbu yang beraneka macam. Hanya memanfaatkan bumbu masakan seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, cabai, dan jahe.

Untuk sayuran, sejauh ini cuma bikin sop, tumis wortel dan kol, tumis kangkung, dan tumis daun pepaya. Daun pepaya itu pun ngambil dari pohon di halaman rumah. Hehehe. Untuk lauk, saya simpel saja, cuma masak dengan cara digoreng biasa atau digoreng krispi.

Lele dengan tumis daun pepaya

Kalau memasak yang lebih niat ternyata memang harus sabar dan bumbu-bumbunya harus dilengkapi dulu. Hehehe. Spend waktunya pun lebih banyak. Sedangkan saya yang penting bisa makan saja tanpa harus keluar rumah. Hehehe.

Sayur lodeh dengan lele goreng

Untuk beli bahan makanan pun sekarang juga sudah praktis. Bisa pesan online. Tinggal pilih-pilih saja di website e-commerce. Mau sayuran, daging, ikan, buah-buahan, semua ada. Harga juga standar. Bahkan beberapa e-commerce memberikan promo gratis ongkos kirim.

Namun saya tidak setiap hari masak sendiri. Saya masih buat selang-seling juga dengan beli makanan dan belanja sayuran di luar dekat rumah.

Saya rasa kita juga harus tetap ikut membantu melariskan dagangan pedagang-pedagang di sekitar kita. Apalagi di masa-masa sulit seperti sekarang.

2 thoughts on “Covid-19 Diary (3) : Memasak di Rumah

  1. DJ

    Wahhh kapan mau masak ayam penyet sama gurame bakar pak. Hahaha! Tp betul kan, saya rasa memasak itu satu terapi. Dulu saya rasa memasak itu penat, leceh. Tapi sekarang, seronok. Lagi kalau dipuji enak. Hahaha…rasa berbaloi memasak tu 😂

    Like

    Reply
    1. otidh Post author

      Saya dah masak gurame goreng je kak. Hahaha. Tak punya alat untuk membakar.

      Betul sekali Dj. Rasa penat itu akan terbayarkan setelah melihat orang lain menikmati masakan kita ya. Hehehe. Tapi saya masih masak buat diri sendiri je. Belum confident kongsi dengan orang lain. Hahaha.

      Like

      Reply

Leave a comment