Salah satu kebiasaan masyarakat yang saya perhatikan mulai muncul sejak wabah coronavirus ini terjadi adalah kebiasaan berjemur di bawah sinar matahari. Setidaknya itu yang saya perhatikan di permukiman sekitar tempat tinggal saya di Bandung.
Setiap 2-3 hari sekali saya lari pagi ke luar rumah. Ketika lari pagi itulah saya melihat beberapa warga berada di luar rumah mereka masing-masing sambil melakukan senam atau sekadar berdiri saja. Kebanyakannya adalah bapak-bapak atau ibu-ibu yang mungkin sudah berusia 40 tahun ke atas.
Selain di permukiman, saya lihat beberapa petugas keamanan yang berjaga di beberapa kafe di daerah Dago juga menyempatkan diri untuk berjemur di area yang disinari matahari di halaman kafenya.
Orang-orang rata-rata berjemur dengan menghadap atau memunggungi arah datangnya sinar matahari dari sisi timur. Beberapa orang, terutama bapak-bapak atau anak kecil, bahkan sampai membuka baju agar bisa terpapar sinar matahari secara maksimal. Saya paling banyak menjumpai warga yang berjemur ini pada waktu sekitar jam 9 pagi.
Kebiasaan berjemur ini sebetulnya bukan hal baru. Waktu kecil dulu rasanya sering sekali mendapat nasehat untuk keluar rumah pada pagi hari agar mendapatkan sinar matahari. Di Jawa bahkan ada istilah khusus untuk aktivitas berjemur, yakni “dede”. Mungkin penamaan tersebut ada hubungannya dengan khasiat berjemur yang katanya bisa menambah vitamin D.
Kebiasaan ini semakin sering terlihat di masyarakat pada masa pandemi Covid-19 ini. Bahkan tak jarang dilakukan bersama-sama, tentunya dengan tetap menjaga jarak. Seperti yang dilakukan oleh prajurit-prajurit di Koramil 01/Purwodadi sebagaimana yang diberitakan di sini.
Ramainya orang berjemur ini mungkin karena banyak kabar yang menyebutkan bahwa virus Corona yang menjadi penyebab Covid-19 ini tidak kuat terhadap suhu panas walaupun masih belum ada bukti kuat yang mendukung hal tersebut. Yang pasti, menurut beberapa penelitian berjemur dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh.
Hanya saja masih ada perdebatan mengenai waktu terbaik untuk berjemur ini. Ada yang bilang di atas jam 10 tidak bagus. Ada pula yang bilang di atas jam 10 lebih optimal.
Kalau menurut saya, terkait waktu berjemur ini patokannya memang tidak bisa pakai jam karena waktu matahari terbit di setiap daerah tidak sama. Namun kita bisa mengikuti anjuran untuk menyesuaikan lamanya waktu berjemur sesuai intensitas sinar matahari. Kalau sudah dirasa panas, sebaiknya tidak perlu berlama-lama untuk amannya.