Pertandingan Spektakuler Bayern Munchen vs Inter Milan

Baru kali ini aku menulis tentang sepak bola di blog ini. Tapi aku tak bisa menahan diri untuk tidak menulis tentang pertandingan luar biasa yang satu ini. Semalam aku baru saja menonton pertandingan yang sungguh spektakuler menurutku, antara Bayern Munchen melawan Inter Milan. Nggak sia-sia aku emenontonnya secara langsung melalui streaming. Agak kesal juga ketika aku bangun ternyata baru menyadari bahwa RCTI nggak menyiarkan pertandingan ini seperti pada partai pertama, malah menyiarkan pertandingan Manchester United (MU) vs Marseille yang menurutku sudah hampir pasti 95% diambil oleh MU.

Ada banyak kata kunci untuk menggambarkan pertandingan yang spektakuler ini: kesabaran, konsentrasi, pantang menyerah, dan keberuntungan. Bagaimana tidak, setelah unggul 1-0 melalui gol cepat Samuel Eto’o (poacher sejati yang pernah kulihat), Inter dibombardir terus menerus oleh Bayern Munchen hingga terjadilah blunder yang dilakukan oleh Julio Cesar melalui skema yang nyaris persis dengan gol telat Bayern pada partai pertama di Milan. Setelah gol Bayern itu, pemain Inter tampak down sehingga selanjutnya pertahanan mereka begitu mudahnya ditembus oleh barisan penyerang Bayern.

Gol kedua datang tidak lama setelah gol pertama. Lagi-lagi terjadi karena kesalahan barisan belakang Inter Milan. Pemain Inter tampak sangat terpukul dengan gol kedua ini. Setidaknya dua gol harus mereka ceploskan agar bisa lolos ke babak berikutnya. Suatu misi yang sangat sulit mengingat Inter begitu susah menembus barikade Bayern. Konsentrasi yang hilang setelah kebobolan 2 gol itu tampaknya masih dialami pemain Inter. Buktinya, berturut-turut Bayern mendapatkan beberapa peluang bersih yang seharusnya menjadi gol, terutama kesempatan Ribery saat berhadapan satu lawan satu dengan Julio Cesar.

Nah, di situlah titik baliknya menurutku. Pemain inter menjadi yakin bahwa peluang lolos itu masih hidup setelah Bayern beberapa kali gagal mencetak gol. Akhirnya, dengan usaha pantang menyerah, Inter dapat menambah 2 gol melalui Sneijder dan Pandev. Keduanya tercipta melalui skema kerja sama yang sangat apik. Inter pun akhirnya menang 3-2 dan secara agregat skor adalah 3-3 dengan Inter sebagai pemenangnya karena keuntungan gol tandang.

Gol emas Pandev

Gol emas Pandev

Sungguh kemenangan paling dramatis yang pernah kulihat setelah pertandingan Bayern Munchen vs Manchester United 1-2 (Final UCL 1999), Belanda vs Italia adu penalti 1-3 (Semifinal Euro 2000), Perancis vs Italia 2-1 (Final Euro 2000), Korea Selatan vs Italia 2-1 (16 besar Piala Dunia 2002), dan Jerman vs Italia 0-2 (Semifinal Piala Dunia 2006). Jangan heran kalau semuanya melibatkan Italia, soalnya saya memang fans tim Italia, hehehe. Kalau klub, saya fans Inter Milan :D. Sebenarnya ada banyak pertandingan lain yang dramatis juga, tapi yang pernah kutonton dan kuingat ya itu.

“]Final UCL 1999 MU vs Bayern Munchen 2-1 (livesoccertv.com)

Final UCL 1999 MU vs Bayern Munchen 2-1 (livesoccertv.com)

 

Adu penalti Belanda vs Italia 1-3 Semifinal Euro 2000 (rediff.com)

Adu penalti Belanda vs Italia 1-3 Semifinal Euro 2000 (rediff.com)

 

Trezeguet's golden goal, France vs Italy 2-1 in Euro 2000 Final (SportWebMedia's Flickr)

Trezeguet's golden goal, France vs Italy 2-1 in Euro 2000 Final (SportWebMedia's Flickr)

 

Gol kemenangan Ahn Jung Hwan Korea vs Italia 2-1 Perdelapan Final WC 2002 (skysports.com)

Gol kemenangan Ahn Jung Hwan Korea vs Italia 2-1 Perdelapan Final WC 2002 (skysports.com)

 

Gol Del Piero, Jerman vs Italia 0-2, Semifinal WC 2006 (Reuters)

Gol Del Piero, Jerman vs Italia 0-2, Semifinal WC 2006 (Reuters)

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s