Tag Archives: mangrove

Company Outing ke Bali: Day 2 – Tour Nusa Lembongan

Senin, 22 Mei 2017

Pagi itu saya dan beberapa teman kantor yang cowok mengawali hari dengan mengikuti sholat subuh berjamaah di Masjid Nurul Huda yang berada di belakang H. Sovereign Hotel. Sehari sebelumnya kami tidak sempat untuk sholat di Masjid Nurul Huda ini karena waktu yang tidak pas.

Saya tidak menyangka jamaah yang ikut sholat subuh ternyata bisa sampai 5 shaf. Ba’da sholat saya iseng mencoba menghitung satu shaf kurang lebih terdapat sekitar 20-25 orang. Kalau dijumlah, artinya total ada 100-an orang lebih.

Sebuah angka yang tentunya cukup besar mengingat lokasi masjid yang berada agak jauh dari pemukiman. Selain itu tentu saja mengingat umat muslim termasuk kelompok minoritas di Bali ini. Kebanyakan jamaah datang dengan menaiki sepeda motor.

Jamaah subuh Masjid Nurul Huda

Jamaah subuh Masjid Nurul Huda

Tour Nusa Lembongan

Agenda jalan-jalan kami hari itu adalah mengikuti tour wisata Nusa Lembongan. Paket tour sudah kami pesan sejak seminggu sebelumnya kepada sebuah agen yang kami temui di internet.

Pukul 8 pagi usai sarapan kami dijemput untuk menuju Pantai Sanur. Perjalanan ke Pantai Sanur ini memakan waktu kurang lebih 30-40 menit dari hotel. Tiba di Pantai Sanur, kami masih menunggu jam keberangkatan kapal kami pukul 9.30.

Menunggu kapal di Pantai Sanur

Menunggu kapal di Pantai Sanur

Perjalanan dari Pantai Sanur menuju Dermaga Jungut Batu di Nusa Lembongan ini kurang lebih menempuh waktu 30 menit. Pagi itu kapal yang kami tumpangi penuh dengan penumpang. Kapasitas kapal sendiri kurang lebih sekitar 40 orang.

Di dalam kapal

Di dalam kapal

Mangrove Forest Tour

Setibanya di Nusa Lembongan kami sudah ditunggu oleh guide kami, bli Gede, bersama temannya. Setelah menyambut kami dan saling berkenalan, tanpa banyak membuang waktu kami Continue reading

Advertisement
View salah satu sudut Angke Kapuk

Jalan-Jalan ke Hutan Bakau “Angke Kapuk”

Sabtu kemarin (5/12) saya bersama teman saya jalan-jalan ke tempat wisata yang katanya sih (sudah lama) ngehit di Jakarta, yakni Taman Wisata Alam “Angke Kapuk”. Lokasinya berada di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK). Tepatnya di belakang Tzu Chi International School.

Kami ke sana naik bus TransJakarta dari halte busway Monas. Bus yang kami naiki sama persis dengan bus TransJakarta lainnya. Kami cukup terkejut juga sih. Sebab yang saya baca di internet, katanya bus ke PIK ini ada tulisan BKTB-nya. BKTB adalah singkatan dari Bus Kota Terintegrasi Busway. Tapi bus yang kami naiki tak ada tulisan tersebut.

Kami lagi nggak hoki saat itu. Ketika kami tiba di halte Monas, pas banget bus yang ke PIK Continue reading

Pajangan tengkorak hewan-hewan yang sudah mati

Trip ke Kawah Ijen & TN Baluran (Bag. 2-Tamat): Safari di Africa Van Java

Minggu, 9 November 2014

Perjalanan ke Taman Nasional Baluran

Dari Paltuding kami bergerak menuju ke destinasi berikutnya: Taman Nasional Baluran. Di tengah perjalanan kami mampir makan (menjelang) siang di Warung Nelayan Blambangan.

Rumah makan ini berada di tepi Selat Bali. Meja tempat di mana kami makan langsung menghadap ke Selat Bali. Daratan yang tampak di seberang adalah Taman Nasional Bali Barat.

Menu yang tersedia di rumah makan Nelayan Blambangan ini, sesuai namanya, tentu saja beraneka seafood. Tapi terus terang termasuk mahal sih harga menu di sana buat kantong kami, hiks, hiks, hiks. Nggak apa-apalah sekali-sekali.

View dari rumah makan. Pulau Bali tampak di seberang. (foto oleh Putri)

View dari rumah makan. Pulau Bali tampak di seberang. (foto oleh Putri)

Setelah makan siang, kami langsung meluncur ke Taman Nasional Baluran. Secara administratif TN Baluran ini sebenarnya masuk wilayah Kabupaten Situbondo. Namun, akses ke sana lebih dekat dijangkau dari Banyuwangi daripada dari Situbondo. Gerbang masuk Taman Nasional ini berada tidak jauh dari perbatasan Kabupaten Situbondo dan Banyuwangi.

Tiket masuk TN Baluran ini adalah Rp7.500 per orang (weekend). Sedangkan tiket masuk kendaraan roda empat adalah Rp15.000. Setelah membayar tiket masuk, kami masuk ke dalam area taman nasional. Tujuan kami adalah menuju ke Bekol yang berjarak 12 km dari pos masuk.

Perjalanan ke Bekol

Perjalanan ditempuh dalam waktu 1 jam. Waktu tempuhnya bisa selama itu karena jalan yang kami lalui memang rusak parah. Selain itu juga mobil sengaja tidak melaju kencang agar kami bisa melihat view sekeliling selama perjalanan.

Sepanjang perjalanan ke Bekol itu tersaji view hutan dengan pepohonan jati yang mengering di kanan kiri jalan. Musim kemarau yang cukup panjang membuat daun-daun pohon-pohon jati tersebut berguguran.

Namun, uniknya Continue reading