Ya, mungkin terkesan agak ndeso postingan kali ini. Cuma ke Sumatra saja sampai dibikin postingannya segala. Tapi jujur saja, pengalaman ke Lampung kali ini memang merupakan sejarah pertama kalinya aku menginjakkan kaki di tanah Sumatra, hehehe.
Jadi ceritanya hari Ahad lalu aku dihubungi oleh seorang teman dan juga “bos” tempatku mroyek sekarang. Terus aku ditawari untuk ikutan proyek temannya di Lampung mulai hari Selasa kemarin (2011/11/29) sampai hari Ahad besok (2011/12/04). Tanpa banyak mikir, aku langsung mengiyakan tanpa tahu proyeknya seperti apa.
Ternyata proyeknya nggak jauh-jauh dari kegiatanku dulu semasa masih aktif di Koperasi Kesejahteraan Mahasiswa (Kokesma) ITB, tepatnya di bagian Toserba. Proyek ini tentang sistem informasi akuntansi dan penjualan (Point of Sales) dari sebuah koperasi yang berada di bawah sebuah perusahaan di Lampung. Proyek ini sudah berjalan beberapa bulan dan aku diminta untuk membantu mengerjakan beberapa bagian yang belum selesai.
Oke, hari Selasa aku pun ikut berangkat bersama dua orang lainnya menggunakan pesawat Merpati dari Bandung menuju Lampung langsung. Jujur saja, ini baru kali kedua aku naik pesawat. Sempat kagok juga sih dengan aturan bandara.
Dari bandara Radin Inten II, Bandar Lampung, kami melanjutkan perjalanan selama kurang lebih 2 jam menuju utara, menempuh jarak kurang lebih 90 km. Ternyata Aku berada di kabupaten Bandar Mataram, hehehe. 😀
Lampung, Lampung … di sini suasananya ternyata Jawa banget ya :D. Di mana-mana ada saja pemandangan orang mengobrol memakai bahasa Jawa. Tanah Sumatra, cita rasa Jawa, hehehe :lol:. Tapi enak … makanan di sini cocok banget dengan selera lidahku. Suatu hal yang jarang sekali kudapatkan di Bandung. Hmm … mungkin karena memang masakannya bercita rasa Jawa ya.