Tim favoritku, Inter Milan, malam ini akan menjalani leg kedua melawan Schalke 04 di Gelsenkirchen, Jerman. Pada pertandingan pertama di Milan skor akhir adalah 2-5 untuk kemenangan Schalke 04. Terang saja, pertandingan di Jerman malam ini bisa dikatakan mission impossible bagi Inter Milan. Inter harus menang setidaknya dengan skor 4-0 untuk dapat melaju ke babak berikutnya.
Dalam sejarah Liga Champions, baru ada satu klub yang bisa mengatasi defisit tiga gol di pertandingan perdana sehingga bisa lolos ke babak berikutnya. Dialah Deportivo La Coruna, tim kuda hitam dari Spanyol saat itu. Setelah kalah 4-1 di first-leg melawan AC Milan di Italia, Deportivo mampu membalasnya dengan kemenangan 4-0 di Spanyol. Amazing comeback!
Misi serupa kini akan dijalani Inter Milan di Jerman. Jika berkaca pada pengalaman Deportivo, tentu ada harapan Inter Milan dapat mengulang sejarah itu, apalagi Inter memiliki materi pemain yang berkualitas. Sayangnya, yang membuat misi Inter lebih berat dan berbeda dibandingkan dengan Deportivo adalah Inter harus menjalani misinya di kandang lawan dan akan menghadapi kiper tangguh Manuel Nueur. Jika Deportivo saat itu sebenarnya ‘hanya’ butuh kemenangan 3-0 saja, Inter harus membukukan kemenangan 4-0. Secara psikologis tentu lebih berat mencetak 4 gol di kandang lawan dibandingkan 3 gol di kandang sendiri.
Oleh karena itu kalau boleh aku bilang, peluang Inter hanya 5% untuk lolos. Kemungkinan menang sih memang sangat besar, tapi untuk menang dengan selisih 4 gol, hampir mustahil. Mau tidak mau, Inter harus menyerang total, kalau perlu pasang 10 orang bertipe menyerang semua, hehehe. Sebagai seorang fans, aku hanya ingin menikmati pertandingan yang seru saja. Syukur kalau bisa terjadi banyak gol.
Di pertandingan lain, Tottenham Hotspurs juga mengemban misi yang sama saat melawan Real Madrid, yakni harus menang telak 5-0. Tidak ada yang tidak mungkin dalam pertandingan itu. Real Madrid pernah kalah 5-0 musim ini kok. Tapi beda, lawannya saat itu Barcelona, hehehe. Apakah Tottenham juga mampu? Menarik disimak. 😀