Bagi penggemar bola, khususnya yang mengikuti Liga Champions, tentunya sudah tahu bahwa bintang babak semifinal minggu lalu adalah N’Golo Kante. Dia 2 kali terpilih menjadi man of the match (MOTM) dalam pertandingan melawan Real Madrid.
Hebatnya dia melakukannya dalam kondisi ketika sedang berpuasa. Luar biasa! Dalam pertandingan leg kedua, total jarak 11,38 km telah dia tempuh sepanjang pertandingan!
Bagi saya hal tersebut tentunya sangat inspiratif. Terbukti puasa tidak menghalangi Kante untuk bermain seperti biasa. Malah ternyata puasa Ramadan ini memberikan berkah bagi dia bisa menjadi MOTM.
Walaupun ini kembali lagi ke kondisi fisik setiap orang yang tentunya berbeda, pelajaran yang bisa diambil di sini menurut saya adalah jangan sampai puasa menjadi alasan untuk membenarkan sikap lemas atau malas untuk beraktivitas seperti biasa.
Apalagi jika aktivitas kita tidak banyak melibatkan aktivitas fisik secara berat. Insya Allah seharusnya kita bisa tetap energik dalam beraktivitas sebagaimana biasanya. Kuncinya di mindset.
Ini tulisan untuk refleksi diri sendiri sebetulnya hehe. Kalau bagi saya pribadi, yang cukup menghalangi aktivitas seperti biasa saat puasa itu lebih kepada menahan kantuk. Biasanya dengan melakukan stretching bisa segar kembali. Tapi memang tantangannya harus disiplin.
Puasa memang tinggal 2 hari lagi insya Allah. Tapi insya Allah inspirasi dari Kante ini bisa menjadi pengingat juga untuk puasa-puasa berikutnya. 😀