Sudah beberapa hari ini saya pulang kampung ke Malang. Hari ini untuk mengisi waktu, saya beres-beres kamar yang sudah lama tidak saya tempati. Selama ini semenjak adik sudah tidak ada, saya lebih sering numpang di kamarnya setiap pulang ke Malang.
Di kamar saya ini menumpuk dokumen kertas-kertas atau arsip milik saya ketika sekolah dan kuliah dulu. Ada lembar tugas, lembar ujiann, printout slide kuliah, dll. Lalu menumpuk juga dokumen-dokumen milik almarhum adik, bapak, dan kakak sepupu saya yang dulu sempat menumpang di rumah ketika berkuliah di Malang.
Di saat kegiatan beres-beres memilah-milah dokumen itu tanpa sengaja saya menemukan dua arsip kliping koran yang saya buat dulu. Ternyata saya masih menyimpannya. Kliping koran ini dulu saya buat untuk mendokumentasikan perjalanan tim badminton Indonesia di Piala Thomas-Uber 2004 dan Piala Sudirman 2005.



Dulu saya memang excited sekali dengan badminton. Saking senangnya saya selalu mengikuti berita-berita terbaru tentang badminton, khususnya sepak terjang tim Indonesia. Kebetulan keluarga dulu berlangganan koran Jawa Pos. Setiap pagi berita yang saya cari pasti rubrik olahraga, berita tentang badminton dan juga sepakbola.
Kebetulan event Thomas-Uber Cup 2004 saat itu dihelat di Jakarta. Status juara bertahan Piala Thomas 5x berturut-turut membuat masyarakat Indonesia ketika itu optimistis Indonesia dapat juara lagi di kandang sendiri. Hal tersebut memberikan antusiasme tinggi kepada saya untuk mengikuti setiap berita tentang Piala Thomas-Uber. Artikel-artikel berita di koran saya potong-potong lalu saya kliping menjadi satu dokumen dalam bentuk kronologis pra-pertandingan (analisis dan perkiraan susunan pemain) dan pasca-pertandingan (hasil pertandingan dan komentar terkait penampilan pemain).
Saya masih ingat bahwa saya bisa sesemangat itu untuk mengkliping, selain karena suka badminton juga karena ketika itu saya juga tengah senang-senangnya ngetik di Microsoft Word pakai Word Arts. Wkwkwk. Bisa bikin tulisan dengan style yang aneh-aneh buat dijadikan judul kliping. Lalu juga lagi senang sekali ngeprint-ngeprint sesuatu. Maklum, ketika itu di rumah masih belum lama punya komputer baru.
Saya juga ingat ketika Thomas Uber Cup 2004 dulu, excitement itu terbawa hingga ke sekolah juga. Beberapa temen yang tahu saya sangat mengikuti sekali info-info tentang badminton, sampai minta untuk dikirimi SMS reminder pertandingan.
Jadi tiap mau pertandingan saya japri via SMS beberapa teman untuk ngasih tahu akan ada pertandingan antara Indonesia vs musuhnya, lalu meminta jangan lupa berdoa untuk kemenangan Indonesia. Kalau dipikir-pikir, lebay juga saya ketika itu. Hahaha. Di saat ketika itu lagi musimnya SMS reminder untuk tahajud — ketika itu juga kebetulan mau Ujian Akhir Nasional (UAN), temen-temen di kelas saling ngingetin untuk tahajud — saya malah bikin SMS reminder untuk ngingetin ada pertandingan badminton. Wkwkwk.
Kliping koran tentang badminton ini saya terakhir saya lakukan saat Piala Sudirman 2005. Selain badminton, dulu juga sempet mengkliping foto-foto pemain bola dari tabloid Bola. Kebetulan om saya ada yang berlangganan tabloid Bola ketika itu. Setiap pulang dari rumahnya pasti tabloid Bola yang lama-lama saya minta. Hahaha.
Di era internet semasif sekarang sepertinya sudah tidak ada yang kliping-kliping begini ya. Koran, tabloid, dan majalah juga sudah (hampir) mati. Sekarang kalau pun mau kliping berita, cukup online saja. Ada platformnya juga seperti Pinterest misalnya. Di Di media sosial seperti Facebook atau Twitter kita juga bisa bikin kategorisasi link yang kita bookmark.
Pas banget ya Kak dulu pas zamannya SMS subscription, dulu kirim REGBadminton dulu gitu ya buat dapat reminder wkwk
LikeLiked by 1 person
Hahaha… Iya juga ya, sama zamannya langganan RBT. Tapi yg ini remindernya ada bintangnya sih. Selama pulsa masih tersedia. 😅
LikeLike
Om Topik Hidayat pernah main ke SMA ku dl..
LikeLike
Wah, dalam rangka apa mas? Ajang pencarian talenta muda berikutnya ya hehe…
LikeLike