Libur long weekend Imlek kemarin saya pulang ke Malang via Surabaya. Saya terpaksa harus ke Surabaya dulu karena memang sudah kehabisan tiket kereta api ke Malang. Yang tersisa ketika itu tinggal KA Mutiara Selatan ke Surabaya saja.
Kereta api yang saya tumpangi tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pukul 5.45 pagi. Sebelum melanjutkan perjalanan kembali, tiba-tiba saya kepikiran ingin beli oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Yang terdekat dari stasiun setahu saya ada Depot Sambal Bu Rudy.
Saya baru sekali ke sana. Itu pun 2 tahun yang lalu. Kebetulan kangen juga ingin mencoba sambalnya lagi.
Sempat nggak yakin juga sih apakah pagi-pagi jam segitu sudah buka. Googling-googling akhirnya nemu blog ini yang menyebutkan jam buka Depot Sambal Bu Rudy yang terletak di Jl. Dharmahusada 140. Ternyata bukanya jam 6.30. Wah pas banget, nggak perlu menunggu lama.
Akses ke sana pun sangat mudah dan dekat dari stasiun Surabaya Gubeng. Saya keluar lewat Stasiun Gubeng yang menghadap ke Jl. Gubeng Masjid (di sebelah timur). Lalu saya berjalan kaki menuju ke Jl. Prof. Dr. Mustopo. Setelah itu menyeberang jalan dan menyegat angkot E. Tarif angkotnya Rp5.000 jauh dekat. Balik ke Stasiun Gubengnya pun naik angkot E juga.
Walaupun masih jam 6.40 saat saya sampai, ternyata Depot Sambal Bu Rudy sudah ramai pengunjung. Saya curiga bukanya lebih pagi ini jangan-jangan. Para karyawan Depot Sambal Bu Rudy juga sudah sibuk dengan aktivitas masing-masing. Ada yang memasak, mengawasi toko, menyiapkan pesanan, mengangkat kardus-kardus ke dalam mobil box, dan sebagainya.
Saya membeli 3 botol sambal bawang (yang memang menjadi khas Depot Sambal Bu Rudy) dan 1 botol sambal peda ikan asin. 1 Botol sambal bawang harganya Rp20.000, sementara sambal peda ikan asin harganya Rp23.000. Masih ada 1 jenis sambal lagi, yakni sambal terasi. Harganya Rp23.000. Selain sambal saya juga membeli 1 toples udang kering seharga Rp48.000 dan 1 kotak bandeng presto seharga Rp50.000.
Sebagai penggemar sambal pedas, saya memang suka sambal Bu Rudy ini. Sangat menambah nafsu makan, haha. Setelah 2 tahun, akhirnya kesampaian juga nyobain lagi. 😀

Sambal bawang Bu Rudy
tahun 2016 sambal bu rudy masih tanpa foto bu rudy alias masih polos ya
LikeLike