Liburan long weekend Maulid Nabi beberapa waktu yang lalu saya manfaatkan untuk pulang kampung ke Malang. Kebetulan saat itu 2 orang teman saya juga datang dari Jakarta berkunjung ke Malang untuk menghadiri undangan pernikahan. Mereka berdua pun saya ajak berkeliling di Kota Malang dan Batu.
Salah satu tempat yang kami datangi adalah Pemandian Air Panas Alami (PAPA) Songgoriti. Kami datang ke sana sekitar pukul 8 pagi untuk berendam air panas belerang yang mata airnya berasal dari Gunung Kawi itu.
Di PAPA ini ada dua jenis tempat berendam. Yakni, kolam terbuka dan kamar rendam privat. Kami bertiga memilih untuk berendam di kamar rendam.

Kamar-kamar rendam
Ada 2 harga paket rendam yang disediakan. Paket 1 harganya Rp20.000, dengan fasilitas mendapatkan handuk (tidak untuk dibawa pulang), 1 sachet sabun kecil, 1 sachet sampo, plus mendapatkan minuman teh atau kopi serta snack biskuit. Sedangkan paket 2 harganya Rp25.000 dengan fasilitas yang sama dengan paket 1 ditambah menu mie.
Kedua paket sama-sama memiliki batasan durasi 30 menit. Waktu dihitung sejak bathtub terisi penuh. Menunggu bathtub penuh itu sendiri bisa memakan waktu sampai 15 menit. Tapi kalau mau langsung berendam tanpa menunggu bathtub penuh ya boleh saja, hehehe.

Bathtub
Kami memilih paket 1. Satu orang satu kamar. Untuk harga kolam rendam terbuka saya tidak sempat bertanya. Yang jelas lebih murah dan bisa sepuasnya. Kolam rendam itu sendiri kurang menarik bagi kami. Kolamnya kecil. Kalau melihat ukurannya, sepertinya hanya bisa untuk merendamkan kaki orang dewasa.
Enaknya kalau di kolam terbuka itu kita bisa berendam sambil mengobrol dengan teman traveling kita. Sementara di kamar kita harus berpisah dulu selama setengah jam, hahaha. Tapi kalau kamarnya bersebelahan masih kedengaran kok kalau mau ngobrol, walaupun risikonya orang di luar juga bisa ikut mendengar, hahaha. Seperti yang dilakukan teman saya waktu itu teriak-teriak karena menikmati sensasi berendam air belerang ini saat awal-awal mencelupkan diri. Wkwkwk. 😂
Setelah selesai berendam, kepada ibu kantin kami memesan kopi dan snack yang memang sudah termasuk dalam paket yang disediakan. Kami duduk-duduk di kursi depan kamar rendam sambil menikmati kopi & snack yang disajikan.
Di saat bersamaan saya sempat melihat pak penjaga masuk ke dalam kamar rendam untuk membersihkan kembali bathtub yang sudah digunakan. Jadi insya Allah bekas sabun, keringat atau kotoran yang menempel dari pengunjung sebelumnya tidak berbekas lagi di bathtub yang akan digunakan pengunjung berikutnya.
PAPA Songgoriti ini cukup recommended lah buat teman-teman yang ingin relaksasi dengan berendam air panas belerang. Apalagi setelah capek berkeliling Kota Malang dan Batu. Pas banget untuk merilekskan badan sejenak di sana. Konon katanya berendam air belerang dipercaya sebagai terapi penyembuhan penyakit kulit dan beberapa terapi penyakit dalam.
Sayangnya PAPA Songgoriti ini tidak buka 24 jam. Kata penjaganya saat itu kami tanyai, mereka hanya buka sampai jam 9 malam. Padahal biasanya paling enak mandi air panas itu pas malam-malam yak, sambil menghangatkan badan di tengah hawa dinginnya Kota Batu.
Weh.. murah yak..
LikeLike