Acara Nikahan di Palembang

Hari Jumat yang lalu — 14 Desember 2012 — aku untuk kali pertama pergi ke Palembang. Berarti ini adalah provinsi kedua di Sumatera yang pernah kukunjungi setelah Lampung. Kalau dulu ke Lampung karena ada urusan kerjaan dan juga plesir, kali ini ke Palembang karena ada acara nikahan saudara sepupu di sana.

Aku berangkat dari Bandung menuju bandara Soekarno-Hatta dengan menaiki travel Xtrans dari pool Bale Xtrans di Cihampelas pukul 13.30. Ongkosnya 100 ribu pas. Sampai di Terminal 1B — terminal keberangkatan pesawat-pesawat ke Sumatera — sekitar 17.45.

Btw, ini kali pertama juga aku naik pesawat dari Soekarno-Hatta, hehehe. Maklum, kampung halaman sama-sama di Jawa, jadi kalau bepergian jauh antar kota biasa naik kereta api atau bus.

Kali pertama juga naik pesawat Lion Air. Baru merasakan apa yang sering diceritakan orang mengenai Lion Air yang penerbangannya suka mengalami delay. Pesawat yang harusnya berangkat pukul 19.50, harus diundur dan baru berangkat sekitar satu jam kemudian. Penerbangan Jakarta-Palembang memakan waktu kurang dari sejam.

Resepsi

Resepsi

Hari Sabtu keesokan harinya adalah hari pernikahan saudara sepupuku yang mendapatkan jodoh cewek Palembang. Ya, ini pengalaman baruku mengikuti resepsi pernikahan dengan adat Palembang. Selama ini biasanya selalu datang ke pernikahan dengan adat Jawa.

Selain tata cara resepsinya yang berbeda, tentu menu makanannya juga berbeda, hehehe.  Menunya tentu saja khas Palembang. 😀

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang

Sayang di Palembang nggak sempat main ke mana-mana karena acara jalan-jalannya sudah dilakukan malam sebelumnya. Malam hari itu kami makan bersama keluarga besar di salah satu rumah makan di sana.

Keesokan harinya kami semua bareng pulang ke Jakarta dengan menumpang pesawat Lion Air pada penerbangan yang sama. Alhamdulillah kali ini pesawat tepat waktu. Kami tiba di bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul setengah 3 siang. Beruntung kami mengambil penerbangan jam segitu. Pada pukul 4 sore di bandara ternyata sempat mengalami mati listrik yang mengakibatkan radar di bandara ikut mati sehingga banyak penerbangan menuju ke Soekarno-Hatta dialihkan.

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s