Warung Ariel

Tiba-tiba saja ingin menulis tentang ini. Gara-garanya, di timeline akun twitter @itweetb lagi membahas tentang warung Indomie (bukan ngiklan). Di daerah kosan mahasiswa-mahasiswa ITB, termasuk daerah Cisitu, warung-warung Indomie ini memang bertebaran. Sebenarnya nggak bertebaran juga sih. Di Cisitu ada 4-5 warung yang kutahu. Menu standarnya selain Indomie, juga ada bubur kacang hijau, bubur ayam, dan minuman (kopi, jahe, susu, STMJ, dsb.).

Warung-warung itu cukup populer di lingkungan kami. Apalagi kalau sudah larut malam atau dini hari gitu. Warung tersebut boleh dibilang menjadi satu-satunya pilihan yang tersisa. Maklum saja, warung-warung Indomie itu buka 24 jam, kecuali saat Jumatan :D.

Tapi ada satu hal yang menarik. Di Cisitu ada satu warung yang cukup laris karena salah satu mas-mas karyawannya, wajah, potongan rambut, dan posturnya mirip Ariel Peter Pan, hihihi. Makanya teman-teman dekat memberikan sebutan untuk warung itu dengan nama “warung Ariel”. Nah, di tweet akun @itweetb itu ternyata banyak juga yang berpikiran demikian. Tampaknya memang tidak hanya aku dan teman-temanku yang merasa mas-mas itu punya tampang mirip Ariel, anak-anak ITB juga punya pendapat yang sama, hehehe. Sayang nggak ada fotonya. Kalau ada, mungkin bisa dibandingkan :mrgreen: (*kurang kerjaan).

4 thoughts on “Warung Ariel

  1. Rizky's avatarrizky

    oalah ini namanya warung ariel toh, btw biar gw beramal ngunjungin situs lo di bulan penuh berkah ini ya. Haha, btw ijin unduh halaman-halaman blognya ya buat TA :p

    Like

    Reply
    1. otidh's avatarotidh Post author

      Wah, tersanjung ane blog ane ini dijadiin sumber data TA-nya bung ykzir … 🙂 Jangan lupa ya tulis acknowledgement-nya di kata pengantar. :mrgreen:

      Btw, seriusan lo ngga tau warung yg mas-mas penjualnya mirip Ariel? namanya warung Sadikin, depannya Koboi. Parah, masa anak Cisitu kagak tau. :p

      Like

      Reply

Leave a reply to otidh Cancel reply