Tag Archives: tokoh

Selamat Jalan Nelson Mandela!

Kamis malam kemarin (5/12) waktu setempat, atau Jumat dini hari waktu Indonesia, dunia telah kehilangan seorang tokoh inspirasi hampir seluruh penduduk dunia ini. Dialah Nelson Mandela, presiden pertama kulit hitam di Afrika Selatan. Perjuangannya menolak praktik kolonial dan apartheid, walaupun gara-gara hal tersebut ia sampai beberapa kali dipenjara, telah mendapatkan pengakuan dan menjadi inspirasi dunia internasional.

Aku sendiri mengetahui Nelson Mandela ketika masih SD kelas 6 dari pelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial). Guruku saat itu bercerita bahwa Nelson Mandela ini adalah seorang pahlawan dunia. Nelson Mandela mampu mengakhiri politik Apartheid di Afrika Selatan. Keberhasilannya tersebut telah membuka mata dunia bahwa memang tak sepantasnya praktik diskriminasi ras dilakukan dalam kehidupan bersosial dan bernegara.

Somehow aku tiba-tiba kepikiran, kalau tidak ada perjuangan Nelson Mandela (dan Frederik Willem de Klerk, presiden kulit putih terakhir Afrika Selatan yang mengakhiri apartheid) dkk, bisa jadi nasib Afrika Selatan akan seperti Amerika Serikat dan Australia di mana orang-orang kulit putih melakukan diskriminasi terhadap penduduk pribuminya (masing-masing suku Indian dan suku Aborigin). Kalau tidak ada perjuangan tersebut, bisa jadi penduduk Afrika Selatan sekarang benar-benar merupakan orang-orang kulit putih dan penduduk aslinya hanya menjadi objek turisme saja.

Terlepas dari itu, melihat sosok Nelson Mandela ini, aku selalu merasa bahwa Nelson Mandela ini orang Indonesia. Di koran-koran dan internet semua fotonya selalu mengenakan batik! Kabarnya beliau menyukai batik Indonesia setelah diberikan kado baju batik dalam kunjungannya ke Indonesia. Sejak itu beliau selalu mengenakan batik di setiap kegiatan formalnya, termasuk ke sidang umum PBB.

Nelson Mandela, mungkin kini kau memang telah tiada. Kepergianmu telah meninggalkan duka yang mendalam bagi dunia ini. Namun, nama dan jasa-jasamu tentu akan terus terekam dalam sejarah peradaban manusia di dunia ini. Selamat jalan Nelson Mandela!

Advertisement

Siapa Ikon Teknologi Kita?

Menarik juga ketika beberapa hari yang lalu di pertemuan kuliah Filsafat Ilmu sempat dibahas mengenai posisi ilmu dalam era kontemporer seperti sekarang ini di mana ilmu tidak lagi sebagai sebuah sarana yang digunakan manusia untuk mencapai tujuan hidupnya. Namun, bahkan ilmu kini digunakan untuk mencapai tujuan hidup itu sendiri.

Ya, ilmu dan teknologi kini telah menjadi primadona yang menempati posisi atas dalam kehidupan manusia. Bahkan suatu negara dipandang sebagai negara maju ketika “peradaban”-nya mampu menghasilkan suatu produk teknologi yang “mutakhir”.

“Peradaban” Finlandia mampu membentuk perusahaan dan produk raksasa bernama Nokia, Perancis dengan Airbus, Amerika dengan Boeing, Apple, Microsoft, dan kini Facebook. Lalu Jepang dengan ToyotaHonda, dan Yamaha, dan Korea Selatan dengan  Samsung dan Hyundai misalnya.


SteveJobs of Apple [1]

(1) SteveJobs of Apple

Tidak hanya perusahaan atau produk raksasa saja, beberapa negara itu juga memiliki tokoh-tokoh teknologi yang menjadi kebanggaan negeri itu dan memberikan inspirasi kepada banyak orang di negeri itu bahkan di belahan negara lain pula. Di antaranya adalah Steve Jobs dengan inovasi-inovasi IT-nya di Apple, Bill Gates yang seorang mahasiswa DO namun mampu menciptakan inovasi IT melalui Microsoft-nya, Linus Trovalds yang merintis Linux. Kalau di Asia ada Soichiro Honda yang merintis pabrikan otomotif Honda  , dan lain-lain yang bisa kita cari infonya di internet.

(2) BJ. Habibie

(2) BJ. Habibie

Hmm … lantas kalau di Indonesia? Hampir semuanya mungkin sepakat bahwa Pak Habibie-lah yang layak disebut bapak teknologi kita. Ketika zamanku masih SD, beberapa teman ketika ditanya ingin jadi seperti siapakah mereka kelak ketika besar, sebagian menjawab: “Aku ingin menjadi seperti Pak Habibie! Biar bisa nyiptain pesawat terbang sendiri.” Seriously, ada temanku yang menjawab seperti itu. Mungkin karena Habibie terkenal ahli di bidang pesawat terbang yang teknologinya dianggap teknologi tinggi.

(3) Pesawat N250

(3) Pesawat N250

Selain itu, mungkin juga karena bangsa kita sedang bangga-bangganya dengan produk pesawat buatan anak bangsa N250 yang peluncuran terbang perdananya dilakukan pada tanggal 10 Agustus 1995. Tanggal tersebut kemudian diabadikan sebagai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional negara kita. Pesawat N250 bukanlah pesawat main-main dengan menjadi yang pertama (dan mungkin satu-satunya kah?) yang menggunakan teknologi ‘Fly by Wire’. Habibie sendiri sebelumnya juga pernah mengemukan sebuah teori  yang dikenal dengan teori crack progression yang telah diakui dunia. Kalau soal itu mungkin anak jurusan teknik penerbangan atau aeronoutika lebih tahulah.

Nah, sekarang apakah generasi muda kita mengenali sosok Habibie ini? Masih adakah yang mengidolakan beliau, ingin mengikuti jejak beliau? Jangan-jangan adik-adik kita ternyata lebih mengenali dan mengidolai artis-artis boyband atau girlband Indonesia yang lagi booming?

Siapakah tokoh teknologi yang bakal menjadi penerus Habibie ini yang bisa dibanggakan oleh negara ini? Yang dapat menginspirasi generasi mudanya untuk membangun bangsa ini? Orang itu adalah Anda, Anda, dan Anda … yak benar, Anda. 😀

(Sumber gambar: 1, 2, 3)