Alhamdulillah, Ramadhan kali ini ternyata saya mendapatkan kesempatan berkunjung ke Kuala Lumpur lagi. Kunjungan itu saya manfaatkan untuk mengajak buka puasa bersama dengan kawan-kawan saya, Ab, Dj, dan Daus. Kebetulan sekali hari itu Dj tengah berada di KL jadi bisa ikut bergabung.

Ab merekomendasikan untuk buka puasa di Little Rara Chow Kit. Little Rara ini adalah restoran masakan Thailand. Selain di Kuala Lumpur, ternyata Little Rara punya 1 cabang juga di Jakarta.

Sehari sebelumnya kami juga sempat datang ke sana sebetulnya. Tapi sayangnya kami datang mepet dan cuma dapat reserve list urutan ke-4. Akhirnya kami terpaksa buka puasa di tempat lain.

baca juga: Buka Puasa dan Tarawih di Masjid-Masjid di Shah Alam dan KL

Karena tak ingin pengalaman itu terulang lagi, kali ini kami datang lebih awal. Dj datang duluan di sana dan memesan tempat. Rasanya dia sudah datang 1,5 jam sebelum waktu berbuka. Hahaha.

Saya, Ab, dan Daus menyusul ke sana dengan menaiki LRT dari KL Sentral dan turun di Stasiun Dang Wangi. Setelah itu kami berjalan kurang lebih 850 meter menuju Little Rara Chow Kit. Kami sampai di lokasi kurang lebih pukul 18.45. Masih ada sekitar 40 menit lagi untuk berbuka puasa.

Kami kemudian mulai memesan makanan. Untuk menu makanan saya ikut Dj dan Ab saja yang memang sudah pernah makan di sini sebelumnya. Mereka merekomendasikan untuk memesan 1 porsi berbagai menu untuk dimakan bersama-sama.

Kurang lebih ada 9 jenis menu yang dipesan untuk berbuka puasa. Banyak bener ya. Hahaha.

So, bagaimana rasanya?

Terbaiklah menurut saya. Maknyus banget. 👌👌👌

Ini dia menu-menu yang kami coba malam itu:

• Pad Kra Pau Beef

Dagingnya renyah dan gurih banget. Agak asin. Ada campuran potongan daun-daun basil gitu di olahan dagingnya.

• Pulut Mangga (RM8)

Ini juga enak banget. Mangganya manis dan fresh. Disajikan dengan nasi ketan bersama campuaran kuah santan dan susu, rasanya benar-benar pas di lidah.

• Volcano Beef Cheese (RM14)

Ok, yang ini sebetulnya saya nggak yakin apakah tergolong masakan Thai. Lebih kayak masakan western sebetulnya. Ini juga enak banget. Daging sapi panggangnya disajikan dengan lelehan keju mozzarella dan saus. Kombinasinya mantap banget.

• Ayam Goreng & Nasi Pulut

Ini sedap juga. Nasi pulutnya lembut banget. Ayam gorengnya renyah dan gurih. Enak banget ketika dilahap dengan bawang gorengnya secara bersamaan.

• Real Beef Grilled (RM13)

Dagingnya mantap. Lembut banget. Bumbunya meresap dalam daging.  Sambelnya agak pedas.

• Speed Boat Noodle Soup (RM6)

 

Yang ini saya tidak kebagian banyak malam itu. Hahaha. Jadi tidak terlalu bisa menilai. Tapi sedap kok.

• Naa Tieaw Coconut Ice Cream (RM8)

Rasanya standar lah sebagaimana es krim kelapa pada umumnya.

• Pad Thai Seafood (RM12)

Pada dasarnya Pad Thai ini mirip kwetiau. Bedanya, rasanya agak asam manis gitu. Saya sendiri bukan penggemar kwetiau dan juga bukan penggemar udang. Jadi tidak bisa menilai. Tapi saya lah yang akhirnya menghabiskan udang di Pad Thai ini karena yang lain ternyata nggak terlalu suka udang juga. 😅

Untuk minumannya, saya memesan Thai Green Tea (RM3), sementara yang lain kompakan memesan Thai Tea (RM3). Total kalau nggak salah habis RM106. Nggak terasa habis banyak juga ya. 😂

Tapi worth it lah bisa mencoba berbagai macam menu dengan harga segitu. Rasanya pun enak-enak. Alhamdulillah. Karena itu tidak mengherankan pengunjung di restoran ini kabarnya selalu penuh. Seperti pengalaman saya sebelumnya yang sempat terpaksa harus masuk ke dalam reserve list.