Selepas mengikuti lari di event Penang Bridge International Marathon kemarin, saya dan teman saya menyempatkan diri untuk berjalan-jalan di sekitaran Georgetown, Penang. Teman saya mengajak untuk mendatangi spot-spot street art di sekitaran Georgetown ini. Kebetulan dia memang menggemari fotografi.
Berbekal peta yang kami peroleh dari hotel tempat kami menginap, Just Inn, kami menyusuri gang demi gang dan berhenti sejenak untuk mengambil foto street art yang kami temukan. Street art ini benar-benar tersebar di hampir setiap penjuru kota Georgetown. Di dalam peta itu kita bisa mengetahui lokasi setiap street art. Jadi kita bisa memilih street art mana yang menarik untuk kita datangi.

Peta Penang Street Art
Ernest Zacharevic, itulah nama seniman asal Lithuania yang karyanya banyak menghiasi dinding-dinding bangunan tua di sekitaran Georgetown ini. Lukisannya melebur dengan cantik pada dinding-dinding yang kusam dan tak jarang penuh dengan retakan itu. Dalam lukisannya ia juga menyelipkan objek-objek sungguhan yang membuat lukisannya tampak nyata.

Ayunan
Di jalan kami menemui banyak wisatawan lain yang juga ‘berpetualang’ seperti kami. Berbekal kamera di tangan mereka berjalan kaki menjelajahi setiap pelosok gang. Pintar juga otoritas setempat dalam mengemas pariwisatanya.
baca juga: Solo Backpacking ke Penang (Bagian 3-Tamat): Keliling Georgetown di Hari ke-2

Naik sepeda motor

Naik sepeda
Proyek Penang Street Art ini termasuk baru juga sebenarnya. Dikerjakan pada tahun 2012 yang lalu. Penang Street Art ini melengkapi objek-objek wisata lain di Georgetown yang sudah ada sebelumnya. Georgetown sendiri sudah ditetapkan sebagai UNESCO World Heritage City karena kotanya yang kaya akan warisan budaya dan bangunan-bangunan bersejarah yang masih terjaga.