Rib eye
Sudah lama nggak keluar kulineran bareng temen-temen kosan. Kali ini sasaran kami adalah Abuba Steak. Ini untuk pertama kalinya kami ke sana. Padahal lokasinya terbilang cukup dekat dengan kosan kami — masih sama-sama di daerah Dago — apalagi jauh lebih dekat dengan kampus kami.
Hmm … melihat daftar menunya — dan tentu juga harganya 🙂 — really killing me. Paling murahnya steak dengan daging sapi lokal itu sekitar 40 ribuan. Sedangkan yang daging impor dari USA dan New Zealand, harganya sekitar 50-100 ribuan, tergantung daging sapi bagian mana dan berapa bobotnya. Pantes saja semasa kuliah anak-anak lebih suka traktiran atau makan-makan di Warung Steak & Shake, Javan, ataupun D’Kos karena harganya relatif terjangkau untuk mahasiswa, selain tentu saja lokasinya juga tidak jauh dari kampus.
Aku sendiri mencoba menu “Rib Eye” daging sapi New Zealand seperti yang ada di foto di atas ini. Maaf, jepretannya jelek, hehehe. Oh ya, harganya Rp 65.000. Mahal bukan 🙂 ? Tapi dari segi rasa, menurutku cukup worth it lah. Sekali-sekali nggak apa-apalah ya. *siap-siap puasa 3 hari ke depan :P*
Musafir Kehidupan 
Aku waktu itu nyoba T-bone steak di sini, rasanya gak seenak yang aku pernah rasain di Rumah Nyonya. Kayaknya karena aku pilih yang lokal, tapi yang impor harganya 100rb 😦
LikeLike
Aku sempet juga nyobain yang daging lokal. Dagingnya lebih alot sih. Kalo ngga salah yang sirloin ya.
Kalau yang daging rib eye ini lunak banget. Enak banget dikunyahnya. Ini impor juga kok. Tapi nggak sampai 100rb.
LikeLike
T-bone emang lebih mahal dibanding steak yang lain.
LikeLike
Abuba top bangetttttttttttttt. berkali-kali aku makan disana. gonta-ganti menu. rasanya ga pernah ngecewain alhamdulillah. selalu ngidam hihi 🙂 yang belum pernah coba, musti coba. untuk kantong pelajar emang rada mahal sih. mending kalo ke abuba enakan sm keluarga besar kali ya. seruuuu. cuma yaaa kalo rame, musti sabar nunggu duduk deh, sama musti sabar nunggu makanannya di hidangin.
YOU MUST TRY IT, DUDE!
LikeLike
Iya mbak, memang top markotop rasanya. Saya baru dua kali ke sana. Masih pingin nyobain menunya yang lain jg sih.
LikeLike