Tag Archives: maxis

Internetan di Malaysia dengan Hotlink

Beberapa waktu yang lalu saya sempat stay selama kurang lebih 2 minggu di Kuala Lumpur untuk suatu keperluan. Karena durasi stay yang terbilang cukup lama, saya pun membeli SIM card lokal agar bisa berkomunikasi lebih hemat selama di sana. Yang saya butuhkan tentu saja lebih kepada komunikasi online sebenarnya.

SIM card yang saya gunakan selama di Kuala Lumpur itu adalah Hotlink, sebuah brand kartu prabayar dari Maxis. Sebelumnya saya biasa menggunakan DiGi tiap kali ke Malaysia (itupun kalau memang terpaksa harus membeli SIM card). Kali ini saya ingin mencoba yang lain. Saya membeli SIM card Hotlink ini di kedai telekomunikasi yang ada di depan pintu keluar kedatangan internasional KLIA2.

baca juga : Internetan di Malaysia dengan DiGi

Harga SIM card-nya adalah RM30, dengan balance sebesar RM25. Pulsa tersebut langsung saya belikan paket internet 500MB+500MB untuk masa aktif 30 hari. Tarifnya adalah RM20.

paket-internet-hotlink

Daftar paket internet yang disediakan oleh Hotlink

Terbilang mahal banget sih kalau dibandingkan dengan tarif internet di Indonesia. SIM card Hotlink ini sudah support 4G btw. Internetnya pun laju sangat (bahasa Melayu untuk mengatakan cepat, hehehe). Dengan kuota sebesar itu kalau untuk pemakaian sehari-hari yang mengandalkan mobile internet, jelas sangat kurang. Namun, bagi saya, kuota sebesar itu sudah cukup untuk mengcover saya sewaktu lagi di jalan.

Screenshot_2016-03-08-20-55-38_com.android.phone (2)

Berlangganan paket 500MB+500MB

Bagaimana registrasinya? Dial number yang harus dihafal terus adalah *100#. Dari situ akan muncul berbagai macam menu. Salah satunya adalah menu untuk berlangganan internet dan mengecek sisa pulsa. Kalau ingin shortcut, bisa menekan *100*2*2# untuk melihat daftar paket internet dan menekan *100*2*1# untuk melihat status dan sisa kuota internet.

daftar menu hotlink

Menu utama *100#

Ingin informasi lebih detail mengenai Hotlink, langsung kunjungi websitenya saja ya di sini.

Advertisement

Internetan di Malaysia dengan DiGi

Pada masa sekarang ini memang mau tidak mau harus diakui internet sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Apalagi ketika tengah berada di negeri orang (luar negeri maksudnya…). Dengan berlangganan paket internet, komunikasi online melalui aplikasi semacam WhatsApp, Line, BBM, Skype, atau instant messenger lainnya bisa jauh lebih murah dibandingkan melalui SMS atau phone call, apalagi untuk komunikasi internasional, yang tarifnya tentu lebih mahal.

Nah, di tulisan kali ini saya ingin sharing sedikit pengalaman menggunakan internet selama di Malaysia kemarin. Selama 4 hari di Malaysia kemarin saya berlangganan internet dengan menggunakan salah satu operator seluler lokal, DiGi. Tidak ada alasan yang terlalu khusus sih kenapa saya memilih operator ini. Cuma googling-googling aja terus entah kenapa banyak yang merekomendasikan DiGi. Katanya sih lebih murah dibanding operator lain. Tapi saya kurang begitu memperhatikan detail perbandingan tarif paket layanannya dengan yang lain.

Ketika turun dari area imigrasi bandara LCCT, di area pertokoan bandara kita akan menemui 3 kios operator seluler: Celcom, DiGi, dan Maxis. Banyak pilihan sih sebenarnya. Saya membeli kartu perdana (starter pack) DiGi seharga RM 26, dengan pulsa (balance) awal RM 21. Kartu perdana DiGi ini juga menyediakan SIM card ukuran micro.

baca juga : Internetan di Malaysia dengan Hotlink

Penjaga kios DiGi yang melayani saya ketika itu cukup kooperatif. Dia mau saja saya minta untuk menyettingkan paket internet. Sebenarnya ada beberapa macam paket internet yang ditawarkan oleh DiGi. Saya memilih paket daily internet dengan kuota sebesar 150 MB/hari, tarif RM 3/hari. Bagi saya itu sudah cukup sekali, toh ketika saya berada di kantor atau beberapa tempat publik tertentu, bisa menggunakan wifi. Lagipula yang saya butuhkan cuma browsing dan mengakses social media saja.

Oh ya, belakangan setelah itu, saya tahu untuk berlangganan (subscribe) paket internet DiGi bisa melalui *116#. Di sana akan ditampilkan menu berbagai macam data plan yang bisa kita pilih. Untuk menyetop layanan (unsubscribe) paket internet pun juga melalui nomor tersebut. Untuk mengecek sisa pulsa, bisa menekan *126#.

Kualitas layanan data DiGi di Kuala Lumpur dan sekitarnyaberdasarkan pengalaman saya cukup baik. Rata-rata dapat sinyal 3G atau HSDPA. Ya, memang ada beberapa lokasi yang hanya bisa menerima sinyal Edge saja.

Anyway, sekali lagi tulisan ini cuma bermaksud sharing saja. Tak ada maksud mengiklankan DiGi, hehe. Jadi kalau Anda pernah menggunakan operator yang lain, bolehlah di-share juga. 🙂