Saya sudah pernah mencobanya sekali waktu solo traveling ke Penang 2 hari 1 malam bulan November lalu. Rasanya persis seperti yang disebutkan di artikel ini. Nggak enaknya adalah nggak ada orang yang bisa kita share perasaan senang kita ketika mengunjungi suatu tempat. Kalau ditanya mau traveling sendirian lagi nggak, saya jawab kalau ada teman barengan, itu lebih baik. 🙂
for me, it depends on time and location. kalau travelingnya dlm waktu yg terbatas namun banyak pindah2 lokasi. I prefer alone or maximum 2 persons. ribet kalo kebanyakan orang yg efekny kbnyakan pendapat & jd ga efisien.
I started doing this since I moved to Porto. setuju bangeet bagian “menantang diri sendiri”-nya. selalu deg2-an tiap mau traveling, tp selalu amazed sm apa yg ditemui selama traveling. super senengnya kalo dpt temen baru pas solo traveling :p
LikeLike
Setuju, Bel. Traveling sendiri memang lebih efektif dan efisien untuk urusan itinerary. Bebas. Nggak perlu bergantung sama orang lain. Kalau traveling rame2, sering susah untuk komitmen sama itinerary yang sudah dibuat. 😀
LikeLike
mas dhito, saya lihat di blog sampean ada post tentang program othello dengan algoritma greedy. Apa boleh saya minta source code untuk othello yang greedy berdasarkan jumlah koin? Jika berkenan mohon dengan sangat buat saya pelajari, karena saya sedang belajar tentang AI pada game. Terimakasih banyak mas, ini email saya : faizalabdi.abdi@gmail.com 😀
LikeLike