Tag Archives: Stadthuys

Sungai Melaka

Membolang ke Melaka (Bag. 2-Tamat): 3 Jam di Melaka

Di Stadthuys inilah petualanganku menyusuri kawasan heritage Melaka dengan berjalan kaki dimulai. Setelah foto-foto sejenak di Stadthuys, aku menyeberang jalan. Di seberang terdapat kincir angin yang mirip banget dengan yang biasa ada di Belanda. Namun yang ini sepertinya cuma replika aja sih.

Kincir Angin

Kincir Angin

Di sini sesaat aku bingung mau melangkah ke mana lagi. Ada perempatan di hadapan. Mau belok kanan, kiri, atau lurus. Banyak turis lain yang berjalan kaki ke tiga arah itu.

Sayangnya aku tidak bisa menggunakan smartphone yang kupunya karena tak ada koneksi internet untuk melihat maps atau browsing. Namun, beruntung di seberang Stadthuys tampak sebuah Continue reading

Advertisement
Jadwal Keberangkatan dan Kedatangan Bus di TBS

Membolang ke Melaka (Bag. 1): Perjalanan ke Melaka

Menyambung tulisan sebelumnya, jadi keesokan harinya (Minggu, 5/4) aku memutuskan untuk jalan-jalan ke Melaka. Cerita perjalanan ke Melaka ini aku bagi ke dalam dua artikel karena terlalu panjang.

Pada hari Minggu itu, dengan waktu yang terbatas yang kupunya, aku sempat bimbang apakah lebih baik memilih nonton final Malaysia Open 2015 saja ketimbang harus berpergian ke Melaka yang berjarak 2 jam perjalanan dari Kuala Lumpur. Selain itu, aku merasa belum lengkap info yang kudapatkan mengenai lokasi-lokasi yang must visit di Melaka dan bagaimana menentukan perjalanan pulang dari Melaka agar bisa mengejar jadwal pesawat pulang pukul 21.45 dari KLIA.

Untuk akses informasi, aku hanya mengandalkan akses internet dari WiFi hostel. Karena itu, waktu Minggu pagi itu aku manfaatkan untuk browsing-browsing memantapkan informasi yang kubutuhkan. Tanpa sadar waktu sudah menunjukkan pukul 9. Untungnya aku sudah mandi dan packing pagi itu. Aku pun langsung bergegas check out.

Naik Bus dari Terminal Bersepadu Selatan (TBS)

Dari hostel yang berlokasi di sebelah Pasar Seni, aku berjalan kaki menuju stasiun LRT Masjid Jamek. Jaraknya cuma 500 meter saja. Dari Masjid Jamek aku naik LRT ke Stasiun Bandar Tasik Selatan. Tiba di Stasiun Bandar Tasik Selatan, aku Continue reading