Apa itu Git? Bagi para developer tentunya sudah tak asing lagi dengan kakas (tool) yang satu ini. Git adalah sebuah kakas yang memudahkan para developer untuk mengelola versi aplikasi mereka.
Bagi mereka yang bekerja dalam sebuah tim, Git ini akan sangat membantu mengolaborasikan pekerjaan antar developer. Tak perlu itu copy file secara manual antar personel.
Direktori projek aplikasi yang berisi kode dan resource lainnya yang menggunakan Git biasa disebut dengan Git repository. Bitbucket dan Github adalah contoh website penyedia hosting Git repository secara gratis. Kita bisa meletakkan kode projek aplikasi di sana. Atau bisa juga kita men-setup sendiri Git Repository di komputer kita.
Ketika aplikasi sudah siap untuk di-deploy pada stage production alias live, kita tinggal menjalankan perintah “git pull” saja di server tempat aplikasi akan live. Nah, kendalanya adalah jika kita hosting web kita pada shared hosting.
Umumnya penyedia jasa shared hosting ini tidak menyediakan fasilitas git. Pengguna shared hosting hanya bisa mengunggah file-filenya melalui fasilitas FTP (File Transfer Protocol) saja, baik itu via FTP client ataupun Control Panel (cpanel) yang telah disediakan oleh penyedia jasa hosting..
Untuk mereka yang hosting di Virtual Private Server (VPS) atau Dedicated Server Hosting tentu tidak akan menemui masalah. Mereka bisa menginstal aplikasi git ini sendiri. Namun, bagaimana dengan shared hosting?
Nah, beberapa waktu yang lalu saya sempat googling-googling. Saya menemukan satu kakas di Github yang dikembangkan oleh seorang developer yang bisa menjadi solusi atas permasalahan ini. Kakas tersebut diberi nama git-ftp. Halaman Github-nya bisa dilihat di sini.
Bagi pengguna Ubuntu, cara instalasi git-ftp ini sangat mudah. Tinggal eksekusi saja urutan command berikut ini dari terminal:
$ sudo -s
# add-apt-repository ppa:resmo/git-ftp
# aptitude update
# aptitude install git-ftp
Untuk instalasi di OS lainnya bisa dipelajari pada link ini.
Lalu, untuk mengunggah projek kita ke server pertama kali kita cukup menjalankan command berikut:
$ cd project_directory
$ git ftp init -u <user> -p - ftp://host.example.com/public_html
Berikutnya untuk setiap update perubahan file ke server, kita cukup menjalankan command berikut:
$ cd project_directory
$ git ftp push -u <user> -p - ftp://host.example.com/public_html
Sekarang mengunggah file ke hosting jadi lebih praktis deh sejak menggunakan git-ftp ini. Tidak perlu repot-repot copy file secara manual via FTP client macam WinSCP atau membuka cpanel terlebih dahulu. Namun, perlu diingat agar proses git-ftp ini terus dapat berjalan dengan baik dan konsisten, perlu dihindari mengubah tracked files secara manual langsung di server hosting. Selamat mencoba!
terima kasih tutorialnya sangat membantu..
saya berhasil upload dengan menggunakan git http://ftp.. tapi kenapa file atau folder di server berubah nama dengan tanda # di depan file atau folder.. contohnya file index.php, setelah di upload di server berubah menjadi #index.php
LikeLike