Daily Archives: 10 May 2011

INTEGRITY: Kampanye UAS Bersih

Seperti semester-semester sebelumnya, setiap memasuki masa ujian, entah itu UTS atau UAS, Keluarga Mahasiswa (KM) ITB selalu membuat baliho atau poster yang isinya tentang kampanye UAS bersih. Kampanye tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mengkondisikan massa kampus ITB ini, khususnya para mahasiswa, agar mengerjakan UAS dengan sejujur-jujurnya tanpa mencontek. Baliho dan poster-poster tersebut hampir di seluruh area kampus sehingga mahasiswa dari jurusan manapun pasti melihatnya.

Program kampanye UTS/UAS bersih ini kalau tidak salah sebenarnya mulai dilakukan sejak zaman kabinet KM ITB dipimpin oleh kak Shana TI’04. Saat itu aku masih berada di tingkat II. Program itu ternyata berlanjut hingga kabinet presiden yang baru (belum ada satu bulan) terpilih, Tizar PL’07. Tapi yang membuat beda di kabinet yang baru ini adalah kreativitas mereka dalam membuat media kampanye, terutama dari sisi konten. Tagline kampanye UAS bersih yang diusung adalah “INTEGRITY: Doing what is right even when it is difficult”.

Dari sisi konten, media-media kampanye tersebut menampilkan gambar-gambar rambu-rambu lalu lintas, seperti dilarang parkir, jalan berkelok, dll dengan pesan di bawahnya. Lalu ada juga quotequote dari ‘tokoh-tokoh’ massa kampus dan juga film mengenai kejujuran, integritas, pentingnya pemuda-pemudi bangsa Indonesia yang mempunya integritas, dsb. Tapi ada satu konten yang menarik bagiku, yaitu perwakilan himpunan-himpunan mahasiswa di ITB yang masing-masing membawa sebuah kertas dengan suatu tulisan dan digabungkan ke dalam satu media sehingga menjadi sebuah pernyataan yang utuh:

Mozaik pernyataan HMJ

Mozaik pernyataan HMJ (img src: Facebook KM ITB)

Salah satu quote

Salah satu baliho berisi quote (img src: Facebook KM ITB)

Dengan adanya ‘pernyataan’ bersama yang dibuat oleh perwakilan HMJ-HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) di ITB setidaknya tergambar bahwasannya kampanye seperti ini memang didukung oleh para mahasiswa di kampus ganesha ini. Menurutku, kampanye seperti ini bagus, mengingatkan kita bahwa yang terpenting bukanlah sekedar mendapatkan nilai bagus, lulus mata kuliah, atau mendapatkan IP (indeks prestasi) tinggi, melainkan lulus dari ‘ujian’ sesungguhnya, yakni mampukah kita tetap berbuat jujur alias menjaga integritas kita walaupun sedang berada dalam kondisi sesulit apapun.

Kalau ingin nilai bagus, ya harus berusaha dari awal atau jauh-jauh hari, bukan berbuat curang saat ujian. Kampanye atau semangat seperti itu (ujian bersih) seharusnya juga diterapkan ke adik-adik di sekolah. Hal itulah yang harusnya ditekankan saat mereka akan UAN. Jangan hanya berbicara berapa persen yang lulus, tapi rasanya penting juga berbicara berapa persen yang jujur saat ujian. Karena bibit-bibit sikap korupsi itu bermula dari ketidakjujuran kita atau ketidakmampuan kita dalam menjaga integritas dari hal-hal kecil, seperti contohnya saat ujian itu. Begitulah kira-kira yang pernah disampaikan di kuliah Anti Korpusi, hehehe. 🙂

Advertisement