Teman-teman di kantor lagi menggandrungi kopi. Kalau dulu biasanya beli kopi sachet, sekarang teman-teman mulai menyukai kopi original. Kalau dulu juga biasanya bikin kopi cuma diaduk biasa, sekarang di kantor sudah ada alat manual brewing seperti French Press dan Vietnam Drip.
Kebetulan beberapa waktu yang lalu di sebuah toko kopi online beberapa kali ada program promo. Kami membeli French Press dan Vietnam Drip di sana. Selain itu di sana kami juga membeli beraneka kopi yang berasal dari berbagai daerah.
Menariknya, mereka ternyata juga menjual kopi yang berasal dari negara lain. Kami pun tertarik untuk mencobanya. Sementara ini kami baru mencoba kopi Brazil.
Kegiatan membikin kopi ini ternyata bisa menjadi selingan atau hiburan tersendiri di kantor. Bereksperimen dengan alat brewing dan mencoba rasa kopi dari berbagai daerah.
Musafir Kehidupan 
Kopi sedang naik kelas, menyalip teman lamanya yg bernama teh.
Kopi menjadi penanda sebuah gaya hidup baru generasi sekarang.
Kopi Indonesia menggeliat, meskipun masih nomor 4 di dunia, setelah vietnam.
IG @kopin.kopiindonesia
LikeLike
Iya mas. Banyak banget kedai kopi di mana-mana sekarang. Di Indonesia menariknya kopinya beraneka ragam dari berbagai daerah dengan citra rasanya masing-masing. 🙂
LikeLiked by 1 person
Patutlah insta story mas khun asyik bereksperimentasi ajaaa dgn kopi..hehe menarik nih…
LikeLike
Iyaa.. Kun sering rekod dia tengah buat kopi di IG story ya. 😅
Dia suka eksperimen campur ice cream la, susu la, dan sebagainya.. 😄
LikeLike
Aku sekarang masih gonta-ganti antara kopi sachet dan kopi hitam bubuk daerah (Bandung, Lampung, Pontianak, Belitung, dsb). Alasannya simpel: males nge-brew sendiri, dan suka bosen kalo kopi item terus 😀
Tapi kalo udah biasa minum kopi berkualitas, begitu minum kopi sachet lagi rasanya jadi aneh. Cuma segelintir yang rasanya pas.
LikeLike
Hehe.. padahal lumayan mas buat hiburan kalo bagi saya ngebrewing sendiri. Iya, sama, saya juga ngerasa aneh kalo minum sachetan sekarang. Suka nggak enak di perut. 😀
LikeLike
Di lidah aja udah nggak enak. Rasanya “fake” banget, haha.
LikeLike
Harus dibawa kopi Jawa ke malaysia nanti pak! Hehe
LikeLike
Hehehe… iya pak, tenang aja.. Insya Allah dibawakan..
LikeLike