Lapangan Saraga

Lari Malam di Saraga

Kemarin untuk pertama kalinya saya mencoba lari di Saraga (Sarana Olahraga Ganesha) saat malam. Seringnya saya di Saraga cuma lari pagi dan kadang-kadang saja lari sore saat weekend atau bulan puasa.

Kemarin, usai pulang dari kantor ba’da Isya’, saya langsung bergerak menuju Saraga. Sebelum berangkat kantor hari itu, saya memang sudah menyiapkan baju dan sepatu untuk lari dari rumah. Jadi pulang dari kantor bisa langsung lari. Barang bawaan saya titipkan di tempat penitipan yang disediakan oleh pengelola (biaya Rp1000).

Kayaknya Saraga buka sampai jam 9 malam ini belum lama deh. Sebelumnya, jam buka Saraga cuma dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore. Saya masih ingat dulu ketika lari sore di Saraga, sering mendengar pengumuman yang mengingatkan pengunjung bahwa lapangan akan ditutup pukul 6 sore.

Entah sejak kapan perubahan jam buka yang baru ini diterapkan. Saya sendiri mengetahuinya dari beberapa kesempatan lari pagi sebelumnya di mana announcer mengumumkan bahwa Saraga buka sampai pukul 9 malam.

Catatan lari Runkeeper

Catatan lari Runkeeper

Enak juga ternyata lari malam. Habis suntuk karena pekerjaan, pikiran dan raga jadi rileks setelah berlari. Mungkin karena didukung juga oleh suasana yang gelap, sepi, sejuk, dan angin sepoi-sepoi di sekitar.

Sehabis pulang dari lari, tidur malam pun jadi lebih nyenyak. Sepertinya memang betul apa yang dikatakan oleh artikel ini mengenai manfaat lari malam. Selain membuat tidur malam menjadi lebih berkualitas, lari malam juga bisa menjadi lebih kencang dari biasanya.

 

3 thoughts on “Lari Malam di Saraga

Leave a comment