Berganti-Ganti Kereta

Pada musim arus balik lebaran kali ini saya (sempat) tidak kebagian tiket kereta api. Mulanya terpikir untuk naik bus malam saja dari Malang ke Bandung. Namun melihat berita mengenai kemacetan parah di Brexit (Brebes Exit), jadi berpikir seribu kali untuk naik bus. Tapi saya bahkan tak perlu sampai berpikir dua kali untuk naik bus. Karena saat mengecek ketersediaan tiket beberapa PO bus, ternyata sudah pada sold out.

Sementara itu tiket pesawat saya cek juga sudah mencapai minimum 1,3 juta. Akhirnya pilihan terbaik memang tetap kereta api. Sebenarnya pada tahun-tahun sebelumnya saya pun juga beberapa kali kehabisan tiket kereta api dari kampung saya ke Bandung. Tapi selalu saja dapat tiket sisa hasil pembatalan tiket orang lain.

Namun kali ini saya tidak beruntung seperti tahun-tahun sebelumnya. Saya dapat tiket sisa, tapi dari Jogja. Lumayanlah. Tinggal mikir gimana cara sampai Jogjanya.

Dari Malang ada KA Malioboro Express tujuan Jogja yang berangkat pukul setengah 9 pagi (kereta saya dari Jogja berangkat jam 11 malam). Sampai Jogja pukul setengah 4 sore. Bakal terlalu lama nunggu di Jogjanya, pikir saya. Selain itu harganya juga mahal.

Akhirnya saya memutuskan untuk naik KA Matarmaja Lebaran yang berangkat pukul 9 pagi. Bukan tanpa drawback naik kereta ini. Rute KA Matarmaja tidak melewati Jogja. Sampai di Solo sekitar pukul setengah 4 sore. Lalu kereta bakal belok ke jalur pantura.

Nggak masalah bagi saya. Saya bisa nyambung naik KA Prambanan Ekspres (Prameks) ke Jogja. Toh harganya Matarmaja ini jauh lebih murah daripada Malioboro Ekspres.

Pada praktiknya, nggak mudah memesan tiket KA Prameks ini. Antriannya panjang juga. Dan jadwal yang kita dapatkan pun belum tentu cocok, tergantung kesediaan tiket. Pada kasus saya, saya antri pukul setengah 5 sore, tapi dapat tiketnya untuk perjalanan KA Prameks yang pukul 19.40 dari Stasiun Solo Balapan. Padahal jadwal KA Prameks terdekat adalah pukul 17.00. Harusnya masih terkejar. Tapi tiket sudah habis. Untungnya jadwal pukul 19.40 itu tak ada masalah bagi saya.

antri tiket ka prameks

Antri tiket KA Prameks di Stasiun Solo Balapan

Ya sudahlah. Saya bisa kulineran sejenak di Solo, hahaha. Makan sate buntel di depan Stasiun Solo Balapan, di warungnya H. Kasdi. Salah satu cara untuk mengisi waktu.

Singkat cerita, di Jogja saya nyambung lagi dengan KA Lodaya Lebaran ke Bandung. Sampai di Bandung menjelang pukul 8 pagi, telat hampir sejam dari yang dijadwalkan. Berarti kalau ditotal ada hampir 24 jam perjalanan lah saya dari Malang ke Bandung, hahaha. Siangnya langsung masuk kantor.

depan stasiun tugu

Keluar Stasiun Tugu Jogja yang menghadap Jalan Pasar Kembang

Buat saya yang memang penggemar kereta api, seru-seru aja sih. Saya jadi tahu ada pembangunan baru di Stasiun Solo Jebres, Stasiun Solo Balapan, dan Stasiun Tugu Jogjakarta. Tapi ternyata pegel juga ganti-ganti kereta. Yang nggak enak itu bagian menunggu kedatangan keretanya yang lumayan lama. Hahaha.

12 thoughts on “Berganti-Ganti Kereta

    1. otidh Post author

      Kurang tau juga mas kalo itu. Calo mungkin masih ada. Tapi memang banyak orang yg prefer naik kereta api sih kalo pas musim liburan gini.

      Like

      Reply
      1. adrianyohanesp

        Artikel ini menceritakan perjalanan arus balik lebaran tahun berapa? Kalau perjalanan dilakukan sekitar 2014 – 2016, para “calo” sudah tidak bisa lagi untuk beraksi kembali karena penjagaan dan kemudahan pembelian Tiket KA. Masalah ketersediaan KA sebetulnya sudah baik, cuma memang populasi orang Indonesia itu luar biasa banyak, terutama di Pulau Jawa, Pulau yang penduduknya paling padat di Dunia. Sekitar 110.000.000 jiwa.

        Like

        Reply
    1. otidh Post author

      Hoo.. syukurlah kalo lancar mas. Agak trauma sebenarnya naik bus pas liburan panjang. Pengalaman terakhir naik bus Malang-Bandung pas libur imlek tahun ini, Malang-Surabaya hampir 6 jam. Tapi kemarin saya juga kehabisan tiket bus sih.

      Like

      Reply
  1. Ardianto

    Aku naik bis dari Kudus ke Bandung, gak terlalu macet kok di Brexit, cuma di beberapa titik macet ringan, yang kalau diakumulasikan nambah 4 jam perjalanan dari waktu normal

    Like

    Reply
    1. otidh Post author

      Wah, itu dari Kudus udah nambah 4 jam. Kalo dari Malang total bisa lebih kayaknya Wan, haha. Malang-Surabaya soalnya sering macet kalo pas libur panjang.

      Like

      Reply
  2. adrianyohanesp

    Sekarang sudah ada KA Mutiara Selatan Kelas Bisnis yang memperpanjang trayek nya dari Bandung – Surabaya – Malang pp. Jadi rute KA Malabar: Malang – Bandung via Blitar dan Kediri dan KA Mutiara Selatan: Malang – Bandung via Surabaya dan Jombang. Semoga info nya bermanfaat.

    Like

    Reply

Leave a comment