Pada masa sekarang ini memang mau tidak mau harus diakui internet sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Apalagi ketika tengah berada di negeri orang (luar negeri maksudnya…). Dengan berlangganan paket internet, komunikasi online melalui aplikasi semacam WhatsApp, Line, BBM, Skype, atau instant messenger lainnya bisa jauh lebih murah dibandingkan melalui SMS atau phone call, apalagi untuk komunikasi internasional, yang tarifnya tentu lebih mahal.
Nah, di tulisan kali ini saya ingin sharing sedikit pengalaman menggunakan internet selama di Malaysia kemarin. Selama 4 hari di Malaysia kemarin saya berlangganan internet dengan menggunakan salah satu operator seluler lokal, DiGi. Tidak ada alasan yang terlalu khusus sih kenapa saya memilih operator ini. Cuma googling-googling aja terus entah kenapa banyak yang merekomendasikan DiGi. Katanya sih lebih murah dibanding operator lain. Tapi saya kurang begitu memperhatikan detail perbandingan tarif paket layanannya dengan yang lain.
Ketika turun dari area imigrasi bandara LCCT, di area pertokoan bandara kita akan menemui 3 kios operator seluler: Celcom, DiGi, dan Maxis. Banyak pilihan sih sebenarnya. Saya membeli kartu perdana (starter pack) DiGi seharga RM 26, dengan pulsa (balance) awal RM 21. Kartu perdana DiGi ini juga menyediakan SIM card ukuran micro.
baca juga : Internetan di Malaysia dengan Hotlink
Penjaga kios DiGi yang melayani saya ketika itu cukup kooperatif. Dia mau saja saya minta untuk menyettingkan paket internet. Sebenarnya ada beberapa macam paket internet yang ditawarkan oleh DiGi. Saya memilih paket daily internet dengan kuota sebesar 150 MB/hari, tarif RM 3/hari. Bagi saya itu sudah cukup sekali, toh ketika saya berada di kantor atau beberapa tempat publik tertentu, bisa menggunakan wifi. Lagipula yang saya butuhkan cuma browsing dan mengakses social media saja.
Oh ya, belakangan setelah itu, saya tahu untuk berlangganan (subscribe) paket internet DiGi bisa melalui *116#. Di sana akan ditampilkan menu berbagai macam data plan yang bisa kita pilih. Untuk menyetop layanan (unsubscribe) paket internet pun juga melalui nomor tersebut. Untuk mengecek sisa pulsa, bisa menekan *126#.
Kualitas layanan data DiGi di Kuala Lumpur dan sekitarnyaberdasarkan pengalaman saya cukup baik. Rata-rata dapat sinyal 3G atau HSDPA. Ya, memang ada beberapa lokasi yang hanya bisa menerima sinyal Edge saja.
Anyway, sekali lagi tulisan ini cuma bermaksud sharing saja. Tak ada maksud mengiklankan DiGi, hehe. Jadi kalau Anda pernah menggunakan operator yang lain, bolehlah di-share juga. 🙂
oke bgt infonya Om…!
LikeLike
yang lebih murah ada ga gan
LikeLike
broo.. saya mau beli SIM CARD operator malaysia.. misalnya DiGi .. ada engga di jual di indonesia..? mohon infonya gan.. makasih
LikeLike
bro, untuk ×126# itu hanya untuk akses pulsa aja bro, yang untuk lain2 adalah *128#.
LikeLike
Bagi tahu ya
LikeLike
Hshucnjxixjiajxnsjsujsmxjianwnxush
Hshsyxgsgtvtvtxwvygaxywxqgjbuec
Jwnshwjnshsu
LikeLike
eleh
LikeLike
Minimum pulsa DiGi brp supaya bisa tetap mengakses internet? Karena tertulis di situsnya bahwa pulsa tidak boleh 0, tp tidak dijelaskan berapa minimum pulsa yg harus ada di SIM.
LikeLike
Minimum kredit/pulsa DiGi untuk trus dapat terhubung Internet Rm. 0,1
LikeLike
saya juga pakek digi di malaysia…
cek bonus internet *200*1*1# heee
LikeLike
kalau mau beli voucher digi melalui bank bca, mandiri, bni, bisa lewat seagm.com
LikeLike
Terus cara mempaketkan telpon ke indonesia gimana caranya??
LikeLike