Software Absensi

Sekitar sebulan yang lalu aku diminta ketua divisi-ku di Tokema untuk membuat software absensi karyawan di Tokema. Kemudian aku coba googling-googling di internet. Tidak ada contoh yang kudapat dari internet. Kebanyakan malah berisi iklan menjual software absensi, baik dengan sistem sidik jari, kartu jeglekan, dsb. kalau di ITB aku tahu ada software absensi dengan menggunakan barcode scanner, seperti yang diterapkan pada praktikum Fisika Dasar.

Pinginnya sih mencari software yang gratisan yang simpel saja. Tapi ternyata tidak kutemukan. Akhirnya aku pun mencoba membuat sendiri dulu dengan berusaha memenuhi spesifikasi yang diminta oleh kadiv-ku. Yaitu antara lain bisa memilih shift kerja, mencatat jam datang dan jam pulang, mampu menghitung akumulasi keterlambatan dan ketepatan waktu kerja, dsb. Tapi belum menyentuh ke perhitungan insentif untuk masalah kehadiran tersebut. Aku pun mencoba membuat versi awalnya (dengan menggunakan Microsoft Visual C# 2008) dan sudah diterapkan selama beberapa hari. Nah, di situ aku baru menemukan ternyata masih ada bug-nya di fungsi rekapitulasinya. Akhirnya perlu di-debugging lagi dan kalau bisa dikembangkan lagi agar lebih tepat sasaran. Berikut ini salah screenshoot dari software absensi yang kubuat.

Kalau ada masukan, kasih komen ya… Terima kasih.

18 thoughts on “Software Absensi

  1. eric

    bisa minta open source nya ?
    saat ini saya sedang butuh banget untuk referensi projek
    terima kasih.

    Like

    Reply
  2. otidh Post author

    Maaf rekan2, software yg saya buat ini sifatnya masih hardcode, jadi nggak bisa dikustomisasi sesuai kebutuhan teman-teman. Selain itu juga masih banyak kekurangan di sana-sini.

    Tapi kalo memang berminat untuk mempelajari source code yg saya buat dan mungkin ingin mengembangkannya lagi, bisa saya share.

    Like

    Reply
  3. #Jemparing Gilig!

    Salam, kalau memang berniat dikembangkan hingga komersil, semangat dong! Tapi kalau memang sepertinya berhenti disini, sebaiknya dibagikan kodenya supaya bisa dikembangkan yang lain. Sambil berharap menjadi amal jariyah.

    Like

    Reply

Leave a comment